Akmal Tepati Janji ke Desa Pampang Usai dari Tiongkok, Ketua Adat: Ini Sebuah Kehormatan

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik disambut masyarakat Dayak Kenyah di Desa Budaya Pampang, Sungai Siring, Samarinda, Minggu 23 Juni 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memenuhi janjinya menghadiri acara penutupan perayaan pasca panen, sekaligus HUT ke-51 Desa Budaya Pampang di Samarinda di tengah padatnya kegiatan bersama Pemprov Kaltim  berkunjung ke Tiongkok, 19-22 Juni 2024.

Kedua kegiatan di Desa Budaya Pampang itu digelar selama empat hari berturut-turut, dan berakhir hari ini.  Di kesempatan itu, Akmal berterima kasih kepada masyarakat Desa Budaya Pampang, yang telah berkontribusi dalam mengenalkan kebudayaan Kaltim.

“Kita berharap ke depannya bisa ditingkatkan lagi pengenalan budayanya,” kata Akmal Malik, Minggu 23 Juni 2024.

Selain itu, Akmal mengaku bahwa dirinya sengaja pulang lebih awal ke Kaltim dari kunjungan kerjanya ke Anhui, Tiongkok, agar bisa hadir di perayaan penutupan panen raya sekaligus HUT ke-51 Desa Budaya Pampang.

“Saya ingin memenuhi janji saya untuk hadir di acara penutupan. Menurut saya, variasi budaya kita lebih unggul dibanding China. Kita punya variasi budaya yang sangat bagus sekali, tinggal manajemen pemasarannya,” ujar Akmal Malik.

Oleh karena itu, Akmal mendorong agar pemasaran dan pengenalan potensi Desa Budaya Pampang bisa lebih digencarkan lagi agar mampu menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Kaltim.

Akmal Malik memenuhi janjinya hadir di perayaan pasca panen dan HUT ke-51 Desa Budaya Pampang, Samarinda, di tengah padatnya kunjungan kerja  ke Tiongkok (istimewa)

“Seberapa bagus wisata itu, kalau tidak dilihat orang, ya tidak bagus,” ujar Akmal.

Sementara, Kepala Adat Desa Budaya Pampang Esrom Palan mengatakan, sebuah kehormatan dalam perayaan penutupan perayaan pasca panen, sekaligus perayaan HUT ke-51 Desa Budaya Pampang, bisa dihadiri oleh Penjabat Gubernur Akmal Malik.

“Kita senang seorang Penjabat Gubernur bisa hadir dalam acara, di tengah masyarakat adat,” kata Esrom Palan.

Lebih lanjut, Esrom berkomitmen untuk mengangkat dan mendukung segala upaya Pemprov Kaltim dalam memperkenalkan kebudayaan yang ada di Desa Budaya Pampang.

“Kami percaya kehadiran pak Pj Gubernur hari ini, sangat membekas di hati masyarakat. Di mana ini membuat orang Dayak Kenyah tidak mundur dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai masyarakat adat untuk dipersembahkan kepada negara,” jelas Esrom Palan.

Perayaan pasca panen dan HUT ke-51 Desa Budaya Pampang dimeriahkan dengan berbagai tenant yang menjual pernak pernik hasil karya masyarakat Desa Budaya Pampang.

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan puluhan tarian Dayak Kenyah, diantaranya tarian Lemada Lasan, Nyelama Sakai, Pampaga, Ajay Piling dan tarian Enggang Terbang.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: