
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan seragam sekolah gratis akan dibagikan kepada para murid SD-siswa SMP di awal tahun ajaran baru 2024/2025.
Kebijakan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pengukuran seragam baru dilakukan setelah siswa mulai masuk pendidikan di sekolah.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, produksi seragam sekolah gratis sudah dimulai untuk memastikan kesiapan distribusi.
“Untuk tahun ini, Disdikbud langsung memproduksi 100 persen seragam di awal, agar peserta didik sudah mendapatkan seragam saat memulai tahun ajaran baru,” kata Irvan, Senin 24 Juni 2024.
Irvan menjelaskan, seragam-seragam ini nantinya akan dikirim ke masing-masing sekolah, yang kemudian mendistribusikannya kepada siswa baru.
“Total ada sekitar 11 ribu seragam untuk SD dan SMP,” ujar Irvan Taufik.
Irvam menerangkan, setiap peserta didik akan menerima tiga pasang seragam gratis, yaitu seragam nasional putih-merah untuk murid SD, putih-biru untuk siswa/siswi SMP, seragam batik, dan seragam Pramuka.
“Seragam sekolah gratis ini diprediksi akan mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun lalu. Ukuran baju bagi murid tidak berbeda jauh dari tahun 2023. Anggaran untuk ini kurang lebih mencapai Rp 20 miliar,” jelas Irvan Taufik.
Masih disampaikan Irvan, program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tua murid dalam memenuhi kebutuhan seragam sekolah. Selain itu dia memastikan setiap siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan perlengkapan yang lengkap dan tepat waktu.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemkot BalikpapanPendidikan