Proyek Teras Samarinda Beres, Penerapan Parkir Elektronik Minimalisir Jukir Liar

Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau proyek Teras Samarinda segmen I di Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat 5 Juli 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Proyek pembangunan Teras Samarinda segmen I di Jalan Gajah Mada Samarinda, dimulai depan Kantor Gubernur Kaltim sampai depan kantor PLN Samarinda yang ditarget rampung akhir Juli 2024 ini, saat ini selesai 100 persen. Soal parkir, Pemkot Samarinda berencana menerapkan parkir elektronik bagi pengunjung di kawasan itu.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau beberapa titik kegiatan pembangunan di Samarinda, salah satunya Teras Samarinda, Jumat 5 Juli 2024.

Andi Harun mengapresiasi Dinas PUPR Samarinda, karena mampu menyelesaikan pembangunan Teras Samarinda Segmen I sesuai dengan target terakhir yang ditetapkan.

“Setelah mengalami perpanjangan dua kali (Desember 2023 dan Mei 2024), akhirnya saya beri deadline terakhir paling lambat akhir Juli. Alhamdulillah saat ini pengerjaannya sudah 100 persen,” kata Andi Harun kepada wartawan di Teras Samarinda.

Salah satu sudut kawasan Teras Samarinda berlatar belakang Sungai Mahakam (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Meskipun Teras Samarinda selesai 100 persen Andi menjelaskan bahwa Teras Samarinda Segmen I ini belum bisa dibuka untuk umum.

Menurut Andi, Pemkot Samarinda masih melakukan finalisasi beberapa pembangunan kecil seperti pemasangan lampu, penyempurnaan lantai dan pembersihan kawasan di area Teras Samarinda segmen I itu.

“Targetnya seminggu dua minggu kita bisa selesaikan ini. Kalau sudah selesai semua, mungkin keindahannya akan bertambah beberapa kali lipat,” ujar Andi Harun.

Andi Harun bersama jajarannya di Teras Samarinda, Jumat 5 Juli 2024. Meski masih akan dibahas, Pemkot berencana menerapkan parkir elektronik bagi pengunjung Teras Samarinda (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Dijelaskan, keterlambatan pembangunan Teras Samarinda Segmen I ini, dikarenakan kontraktor kesulitan mendapatkan bahan material yang digunakan untuk membangun Teras Samarinda ini.

“Ada beberapa sisi pekerjaan di luar jangkauan perencanaan kita dari awal, yang mengakibatkan pengerjaan ini sempat molor. Seperti bahan material didatangkan dari luar, tidak semuanya berasal dari Samarinda,” terang Andi Harun.

Soal sistem parkir kendaraan pengunjung Teras Samarinda di Segmen I, lanjut Andi, Pemkot akan membahas lebih lanjut bersama tim dan pemangku kebijakan terkait, sekaligus meminimalisir juru parkir liar di kawasan itu nantinya, ketika nantinya dibuka untuk umum.

“Kita sih berharap model parkir di sini (Teras Samarinda) nanti tidak lagi manual, tapi sudah memakai karcis atau parkir elektronik,” demikian Andi Harun.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: