
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Di tengah pesatnya perkembangan Kota Balikpapan, seiring dengan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tantangan dalam menjaga pasokan air bersih yang stabil semakin nyata.
Dalam beberapa waktu belakangan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau yang juga dikenal Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengklaim marak terjadi kasus pencurian air yang mengancam ketersediaan air bersih bagi pelanggan.
“Kami telah mengidentifikasi banyak kasus, di mana pipa pelanggan dilubangi, menyebabkan gangguan serius dalam pasokan air,” kata Adelina, Staf Ahli Humas PTMB, dalam pernyataannya, Selasa 9 Juli 2024.
Meski demikian Adelina tidak merinci angka kasus pencurian air. Menurutnya, tindakan ilegal ini tidak hanya merugikan PDAM, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat yang bergantung pada pasokan air bersih.
Terkait itu, PTMB mengambil langkah proaktif dengan membentuk tim satuan pengawasan khusus. Tim ini diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak terkait, untuk melakukan pemantauan intensif terhadap sistem distribusi air.
“Kami berharap tim ini dapat mengurangi kasus pencurian air secara signifikan, dan memastikan kelancaran pasokan air bersih kepada masyarakat,” ujar Adelina.
Selain pengawasan aktif, pihaknya juga berencana mengintensifkan sosialisasi kepada para pelanggan mengenai dampak negatif dari pencurian air. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah tindakan ilegal tersebut.
Adelina juga memastikan, PDAM akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pencurian air.
“Pencurian air merupakan pelanggaran hukum yang harus ditangani dengan serius,” tegas Adelina.
Dengan berbagai langkah yang diambil, PDAM Balikpapan berupaya melindungi infrastruktur air bersih mereka,.dan memastikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan.
Inisiatif ini bukan hanya tentang menjaga aset perusahaan, tetapi juga tentang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, akan air bersih yang aman dan berkelanjutan.
“Upaya PDAM untuk mengatasi pencurian air adalah langkah penting menuju pengelolaan sumber daya air yang lebih baik dan berkelanjutan,” demikian Adelina.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Air BersihBalikpapanPDAM BalikpapanPencurian