Terkait  Pengendali Judi Online, Kepala BP2MI Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto Tribratanews.Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Pemeriksaan tersebut untuk mendalami sosok inisial T yang disebutnya menjadi dalang tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Kamboja untuk dipekerjakan dalam operasional judi online (judol) dan scam.

Kepala BP2MI tiba di Bareskrim pukul 14.15 WIB. Ia mengaku, tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani pemeriksaan siang ini.

“Ini kan pertama kali diperiksa. Cuma membawa diri,” ungkapnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/24).

Ia menyampaikan, sudah puluhan ribu korban dari perbuatan yang dilakukan T tersebut.

“Banyak, hampir 80.000 orang di sana (Kamboja),” ujarnya.

Sebelumnya, Benny Ramdhani menyebut inisial T sebagai aktor utama di balik bisnis judi online dan penipuan daring (scamming online) di Indonesia, yang beroperasi dari Kamboja. Pernyataan ini disampaikan Benny saat acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan pada Selasa (23/7/2024).

Menurut Benny, informasi tentang sosok T ini telah disampaikannya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri lainnya.

“Saya cukup menyebut inisialnya T. Ini saya sampaikan di depan Presiden. Boleh ditanyakan ke (mantan) Menkopolhukam Pak Mahfud MD,” ujar Benny.

Benny juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak terkejut mendengar nama tersebut dalam rapat terbatas tersebut.

“Orang ini adalah sosok yang mungkin selama republik ini berdiri tidak bisa disentuh oleh hukum,” kata Benny.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal sosok berinisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. Sosok T tersebut, pertama kali disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

“Enggak tahu,” ucap Jokowi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/7/2024).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap kehadiran Benny di Bareskrim Polri akan mempercepat proses pengungkapan sosok T dalam kasus judi online yang diungkap Benny.

“Kami harapkan beliau bisa memberikan informasi yang membantu mempercepat pengungkapan kasus judi online ini,” ujar Kapolri di Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2024).

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: