
TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengatakan, pembangunan industri minyak goreng di Kaltara dapat mendongkrak perekonomian daerah.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri paparan salah satu konsultan perencana tentang feasibility studi (FS) pembangunan industri minyak goreng di Kaltara, yang berlangsung di Makassar, Senin (29/7/2024).
Disampaikan Gubernur, pada tahun 2023 luas tanaman kelapa sawit di Kaltara
39.466,50 hektar, meningkat 1,36 persen dari tahun sebelumnya. Tidak sampai disitu, produksinya mencapai 75.738 ton (91,51 persen) dalam bentuk sawit mentah.
“Untuk areal kelapa sawit terbesar di Kaltara ada pada Kabupaten Nunukan sebesar 33.111,30 hektar dengan total produksi mencapai 66.785,40 ton (88,18 persen) dari total produksi di Kaltara,”kata Gubernur, Senin (29/7).
Dari Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Kaltara, sektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian memiliki kontribusi yang signifikan, terutama pada komoditi kelapa sawit menyerap 8.333 tenaga kerja.
Gubernur menjelaskan, kontribusi ini dapat ditingkatkan dengan menghadirkan pabrik pengolahan kelapa sawit sehingga dapat meningkatkan harga jual dan potensi pendirian pabrik turunannya.
“Pemprov Kaltara menargetkan komoditi kelapa sawit dapat memberikan kontribusi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp56.351.938.000 pada tahun 2024,” katanya.
Penjelasan lain yang melatarbelakangi perlu dibangunnya industry minyak goreng adalah adanya peningkatan tren produksi kelapa sawit. Selain itu, jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit di Kaltara baru sebanyak 20 pabrik. Jumlah ini belum dapat menampung produksi kelapa sawit sehingga perlu penambahan ketersediaan pabrik.
“Dengan adanya paparan FS ini, kita berharap memperoleh gambaran yang objektif dan komprehensif dari aspek teknis, aspek kebijakan, keuangan dan finansial, Investasi dan pemasaran, ekonomi, sosial dan budaya, sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan dalam rangka pembangunan industri minyak kelapa sawit,”terang Gubernur. (adv/dkispkaltara)
Tag: Minyak Goreng