
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Hotel Atlet Sempaja di area GOR Kadrie Oening Samarinda, menjadi salah satu tempat menginap kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024, yang akan berlangsung 6-16 September 2024 nanti. Usai MTQ, Hotel Atlet ke depan dikomersialkan agar tetap terawat dan tidak terbengkalai.
Hotel Atlet sebelumnya digunakan saat PON XVII 2008 Kaltim, dan beberapa event besar skala nasional lainnya. Namun setelah itu, hotel yang menjadi aset Pemprov Kaltim itu terbengkalai hingga 10 tahun terakhir.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, setelah perhelatan MTQ Nasional berakhir, Hotel Atlet tetap akan digunakan sebagai sarana penginapan umum.
“Kita akan komersialkan. Mungkin nanti kita akan menunjukkan UPTD atau kita serahkan kepada BUMD,” kata Akmal ditemui di Gedung Utama B Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin 26 Agustus 2024.
Rencana komersialisasi Hotel Atlet itu mengingat potensi bisnis perhotelan di Samarinda demikian besar, untuk menunjang industri pariwisata di Kaltim. Terlebih nanti, dengan peluang kerja sama swasta, tarif kamar relatif lebih terjangkau bagi masyarakat umum.
“Sekarang kebutuhan akomodasi penginapan kita terbatas. Oleh karena itu kita akan lakukan kontestasi siapa saja baik swasta atau siapa saja yang bisa memberikan kontribusi terbesar terhadap daerah, itu yang kita pilih untuk mengelola. Dari pada di hotel kan lebih murah di sana,” ujar Akmal.

Namun demikian untuk mematangkan rencana komersialisasi Hotel Atlet, menurut Akmal, akan dibicarakan lebih lanjut bersama dengan DPRD Kaltim.
Akmal menyebut minat investor swasta untuk berinvestasi dan mengelola Hotel Atlet cukup besar. Dengan begitu Akmal optimistis, komersialisasi Hotel Atlet akan berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita berharap tidak akan terbengkalai lagi dan bisa digunakan,” tegas Akmal.
Akmal merinci, fasilitas yang ditawarkan Hotel Atlet setinggi delapan lantai itu sangat lengkap setara hotel bintang dua. Seperti ketersediaan 273 kamar tidur, yang terdiri dari 245 kamar doubel bed dan 28 kamar single bed.
“Fasilitas di dalamnya sangat lengkap. Mulai dari tempat tidur standar lah hotel bintang 2. Jadi hotel atlet ini bisa digunakan (untuk penginapan) ketika dilaksanakan kegiatan-kegiatan olah raga,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikAset Pemprov KaltimHotel AtletInvestasiMTQ XXX Nasional 2024Pemprov KaltimPHRISamarinda