SINGAPURA.NIAGA.ASIA – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan  dalam pertemuan dengan Chairman Cocoa Association of Asia (CAA), Elie Fouché di Singapura, kemarin, bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan agar membawa dampak positif bagi sektor kakao secara global.

Mendag Zulkifli menyatakan bahwa Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dengan kakao. Hal tersebut bertujuan untuk mengembalikan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di tingkat global dalam produksi dan ekspor kakao, termasuk dalam menghadapi tantangan sektor kakao.

“Kita berharap, kegiatan International Cocoa Conference 2024 dapat menjadi platform global untuk berkolaborasi dalam menghadapi tantangan sektor kakao dan berkontribusi dalam mencapai pertumbuhan kakao yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.

Sementara, Elie Fouché mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat atas kehadiran Mendag Zulkifli beserta delegasi.

“CAA merasa ini merupakan sinyal positif dari Indonesia karena pasar global sangat membutuhkan Indonesia sebagai produsen biji kakao, termasuk produk olahannya,” katanya.

Dalam pertemuan keduanya, turut hadir perwakilan dari CAA Secretary General & COO, International Cocoa Organization, World Cocoa Foundation, ASKINDO, Indonesian Cocoa Board, Barry Callebaut, Cargill, GuanChong, Cui, ECOM, JB Cocoa, OFI, Mars, dan Mondelez.

Sementara, Mendag RI didampingi oleh Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan; Deputy Chief of Mission KBRI Singapura, Sulistijo Djati Ismojo; Direktur Perundingan Organisasi Antar Kawasan dan Organisasi Internasional, Reza Pahlevi Chairul; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, M. Rivai Abbas.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: Kakao