BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Sebuah mobil Daihatsu Xenia yang diduga dikendarai oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menabrak sepeda motor yang ditumpangi oleh satu keluarga, Senin 21 Oktober 2024, sekitar pukul 16.40 Wita sore.

Keterangam diperoleh, sepeda motor tersebut sedang berhenti di lampu merah ketika mobil melesat dari arah TL Beler ke MT Haryono dan berbelok ke arah BDS.

Di atas motor, seorang ayah, ibu, dan anak Balita mereka yang masih berusia 4 tahun, tidak menyangka bahwa tragedi besar akan menimpa mereka.

Tabrakan itu begitu keras hingga sang bocah terseret di kolong mobil hingga sejauh 600 meter. Orang tuanya hanya mengalami luka ringan, namun nyawa sang anak tidak terselamatkan.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani, Selasa 22 Oktober 2024.

Ropiyani menjelaskan, pelaku adalah WS (22), diduga merupakan pencuri kendaraan bermotor yang saat itu sedang dibuntuti oleh tim Reskrim Polresta Balikpapan.

WS, dalam upaya melarikan diri, justru menabrak keluarga tidak bersalah di lampu merah tersebut. Pelariannya pun tidak bertahan lama, dia berhasil ditangkap di sebuah warung makan Padang di kawasan Lamaru, Balikpapan Timur.

“Setelah melarikan diri, pelaku berinisial ditangkap oleh petugas kepolisian dan warga yang ikut mengejar di kawasan Balikpapan Timur,” ucap Ropiyani.

Saat ini, WS berada dalam tahanan Polresta Balikpapan. Polisi masih terus mendalami keterlibatannya dalam kasus Curanmor, serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang menyaksikan kecelakaan tragis itu.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: BalikpapanCuranmorKecelakaanPeristiwa