Pemenuhan Logistik Pilkada 2024 di KPU Balikpapan Capai 80 Persen

Farida Asmauanna (HO-KPU Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menyatakan pemenuhan logistik untuk Pilkada 2024 telah mencapai 80 persen.

Komisioner Divisi Penyelenggaraan KPU Balikpapan Farida Asmauanna menjelaskan, meski persentase kelengkapan logistik telah cukup baik, masih terdapat beberapa item penting yang belum tiba di gudang KPU.

“Logistik yang masih dalam proses pengiriman antara lain alat bantu untuk tunanetra, surat suara, formulir A-4, dan plano,” kata Farida, Rabu 23 Oktober 2024.

Logistik yang belum tiba ini diproduksi di berbagai daerah di Pulau Jawa, termasuk surat suara yang dicetak di Semarang, dan alat bantu tunanetra dari Kudus, Jawa Tengah.

Farida menegaskan KPU Kota Balikpapan telah memesan semua perlengkapan itu jauh hari, untuk memastikan distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS) bisa dilakukan tepat waktu.

“Utamanya surat suara itu sudah selesai cetak, cutting, dan packing. Saat ini, surat suara sedang dalam proses pengiriman,” ujar Farida.

Surat suara menjadi item logistik yang paling mendapat perhatian dari KPU, mengingat penanganannya memerlukan beberapa tahapan yang ketat.

Setelah tiba di Balikpapan, surat suara akan melalui proses penyortiran untuk memastikan jumlahnya sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Farida menjelaskan proses ini meliputi penyortiran untuk surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur dan Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan, yang akan tiba secara bersamaan.

“Kami memastikan jumlah masing-masing sesuai DPT ditambah cadangan dua setengah persen dan kelebihan 2.000 lembar, untuk mengantisipasi adanya pemungutan suara ulang,” jelas Farida.

Setelah proses penyortiran, surat suara juga akan dilipat, yang juga tentunya akan memakan waktu. Untuk distribusi surat suara dan logistik lainnya baru bisa dilakukan setelah semua proses tersebut rampung.

“Yang paling penting adalah surat suara. Karena ada tahap sortir dan lipat,” tegas Farida.

Sementara itu, sejumlah logistik lainnya seperti bilik suara, kotak suara, sampul, dan sebagian formulir sudah berada di gudang KPU.

Untuk bilik suara, KPU memanfaatkan logistik dari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada bulan Februari 2024 lalu.

Masih disampaikan Farida, penanganan logistik seperti bilik dan kotak suara tidak sekompleks surat suara. Barang-barang ini hanya memerlukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi layak pakai.

“Kotak suaranya baru, sudah dirakit, dan sekarang ada di gudang KPU,” tegas Farida.

KPU Kota Balikpapan optimistis semua proses distribusi logistik akan rampung tepat waktu. Hal ini diharapkan dapat mendukung semua tahapan selanjutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: