Dinsos Kaltim Salurkan 50 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Tani Aman Samarinda

Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak menyalurkan 50 paket bantuan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Tani Aman, Loa Janan Ilir, Samarinda, Selasa (13/5) (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Selasa (13/5) pukul 16.57 WITA.

Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa ada sebanyak 50 paket bantuan yang disalurkan pada warga di Gang H Kasiani, lokasi yang menjadi salah satu titik terdampak banjir terparah di wilayah tersebut.

“Kita berikan 50 paket bantuan kepada warga di sini. Bantuan ini terdiri dari beras, minyak, susu, makanan ringan, makanan kaleng, Indomie, kornet, dan Aqua. Untuk keluarga yang memiliki balita, kita juga siapkan paket khusus untuk bayi dan balita,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa Kelurahan Tani Aman menjadi lokasi pertama penyaluran bantuan, dan pihaknya masih akan mengunjungi sekitar delapan titik banjir lainnya di Samarinda. Andi berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat banjir yang masih tinggi.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu mereka meringankan kesulitan yang dihadapi. Karena sampai saat ini banjir juga masih cukup tinggi dan tentu menyulitkan mereka untuk beraktivitas, terutama untuk mendapatkan bahan makanan,” jelasnya.

Kelurahan Tani Aman, Loa Janan Ilir, Samarinda, alami banjir terparah pada Senin (12/5/2025) lalu.  (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

Endang (70), warga yang tinggal di salah satu rumah terdampak, mengaku baru kali ini mengalami banjir separah itu. Dengan tinggi badan sekitar 140 centimeter, ia menceritakan air sempat mencapai leher bahkan kepalanya.

“Banjirnya seleher kemarin, tadi malam bahkan sampai kepala, aku ngungsi. Satu rumah lima orang. Hanyar ini banjir separah ini, astagfirullah nggak bisa masuk kita. Dulu banjir tapi nggak separah ini, dulu cuma selutut saja. Hujannya kemarin dari subuh kan, dan deras banget,” bebernya.

Anwar (55), warga lainnya, menduga banjir dipicu oleh tanggul batu bara di kilometer 5. “Banyak mobil yang terendam. Kata orang, ada tanggul batu bara di kilometer 5, mungkin karena itu. Rumah saya tenggelam parah, sebelumnya nggak pernah banjir,” kata Anwar.

Koordinator Kelurahan Tani Aman, Sutria (48), menyebut sekitar 50 rumah menjadi korban banjir parah di wilayahnya. Ia menjelaskan, distribusi bantuan dari Dinsos akan dilakukan dari toko terdekat yang tak tergenang air.

“Full banjir nggak bisa masuk. Karena ada toko di sini, jadi bantuan ditaruh di sini, habis itu langsung disalurkan. Ada sekitar 50-an rumah yang benar-benar terdampak,” tuturnya.

Salah satu warga penerima bantuan, Rafaah (26), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud atas perhatiannya. “Terima kasih atas perhatiannya kepada kami, pak. Terima kasih atas bantuan yang diberikan hari ini,” pungkasnya.

Pemprov Kaltim berkomitmen melanjutkan distribusi bantuan ke lokasi terdampak lainnya. Banjir di sejumlah kawasan di Kota Samarinda masih belum surut sepenuhnya akibat hujan deras sejak Senin (12/5) dini hari.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim 

Tag: