Februari 2024–Februari 2025 Sektor Pertambangan Terbesar Menyerap Tenaga Kerja

Tambang batubara. (Foto Liputan6.com)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Selama Februari 2024–Februari 2025, lapangan pekerjaan utama yang mengalami pertumbuhan jumlah tenaga kerja terbesar adalah sektor pertambangan (1,84 persen poin), Jasa Professional & Perusahaan (1,59 persen poin) dan Pengadaan Listrik dan Gas & Air (0,50 persen poin).

Demikian dilaporkan Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) dalam berita reminya tanggal 05 Mei 2025, disampaikan Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST., MIDEC, secara online.

Sedangkan lapangan pekerjaan yang terkontraksi dalm menyerap tenaga kerja pada periode Februari 2024-Februari dibandingkan periode sebelumny adalah Pendidikan, Konstruksi, Perdagangan dan Administrasi pemerintahan.

Sumber: BPS Kaltim

“Untuk diketahui jumlah penduduk Kaltim yang berja pada Februari 2025 adalah 2.009,990 orang. Sepanjang Februari 2024–Februari 2025 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 116,000 orang. Jumlah pengangguran 113.170 orang,” kata Yusniar.

Dijelaskan pula, Proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan informal mengalami peningkatan selama Februari 2024–Februari 2025, utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap.

Pekerja formal adalah orang yang berusaha dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan informal adalah orang yang berusaha sendiri; berusaha dibantu buruh tidak tetap; pekerja bebas; dan pekerja keluarga/tak dibayar.

Sumber: BPS Kaltim

Pada bagian lain Yusniar menambahkan,  tingkat pendidikan penduduk bekerja di kaltim, sekitar 17,51% dari total penduduk bekerja berpendidikan tinggi, atau diploma ke atas, atau sebanyak 351.960 orang, tapi pekerja dengan pendidikan terendah atau SD ke bawah masih yang terbesar, yakni 464.080 orang atau 23,09% dan SMP 14,07% atau 282.720 orang.

Khsusus pekerja dengan pendidikan SMK di Kaltim pada Ferbruari 2025 tercatat 340.520 orang atau 16,94% dan SMA 570.720 orang atau 28,39%.

“Penduduk bekerja lulusan Diploma ke atas meningkat selama periode Februari 2024 – Februari 2025 dari 17,11% jadi Rp17,51%,” kata Yusniar. Sedangkan penduduk bekerja lulusan SD ke bawah mengalami penurunan dari 26,89% jadi 23,09%.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: