
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah, menegaskan pentingnya fokus penciptaan lapangan kerja sebagai kunci utama mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, seiring persiapan Kaltim menjadi Super Hub Ekonomi Nusantara.
Menurutnya, kebijakan pembangunan daerah yang tercantum dalam RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 harus menjawab tantangan bagaimana membuka lebih banyak peluang kerja yang berkualitas bagi masyarakat.
“Selain peningkatan kualitas sumber daya manusia, kami juga menaruh perhatian besar pada penciptaan lapangan kerja dan berbagai aspek yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh,” ujarnya, Senin (19/5).
Politisi dari Partai Golkar itu menjelaskan, tahun anggaran 2025 telah menunjukkan langkah konkret melalui program pendidikan gratis untuk SMA dan perguruan tinggi yang bertujuan menyiapkan tenaga kerja siap pakai dan berdaya saing.
“Program ini sangat strategis karena akan melahirkan generasi emas yang siap mengisi kebutuhan pasar kerja, khususnya dalam menghadapi era Super Hub Ekonomi Nusantara yang tengah dibangun di Kaltim,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud yang dinilai sudah menjalankan kebijakan pembangunan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Seluruh kebijakan yang diambil sudah on the track, selaras dengan RPJMN dan fokus pada penciptaan lapangan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) untuk wilayah Berau, Kutai Timur dan Bontang ini berharap sinergi antara peningkatan kualitas SDM dan penciptaan lapangan kerja bisa mengakselerasi ekonomi Kaltim sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Dapil VI.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: DPRD Kaltim