SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan, Pemprov Kaltim apresiasinya langkah Polda Kaltim memberantas premanisme , karena  terkait langsung dengan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kaltim, menciptakan suasana kondusif  dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi.

“Premanisme tidak boleh di Kaltim. Seluruh masyarakat wajib taat hukum dan membuat suasana kondusif, Pemprov ingin  Kaltim ini selalu kondusif sehingga iklim investasi akan semakin baik, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kaltim yang bertambah,” ujar Wagub Kaltim, Seno Aji kepada media, hari ini, Minggu (25/5/2025).

Wagub Kaltim juga menyampaikan, Pemprov Kaltim mendukung penuh kegiatan Polda Kaltim saat ini yang tengah  gencar melakukan razia dan penindakan terhadap kelompok preman yang meresahkan masyarakat.

“Seperti kita ketahui saat ini Polda Kaltim terus secara aktif melakukan operasi untuk menangkap dan menindak tegas kelompok preman,” imbuhnya.

Sementara itu  Polda Kaltim dalam rilis terbarunya melaporkan, sebanyak 134 pelaku premanisme berhasil diamankan jajaran Polda Kaltim. Penindakan ini merupakan bagian dari operasi pekat yang digelar secara khusus, sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Dalam operani berantas premanisme ini,  Polda Kaltim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang berhasil disita berupa, senjata tajam (sajam) 41 bilah, uang tunai Rp318,917 juta, sepeda motor 12, dan kendaran roda 4 sebanyak  5 unit, Laptop 7 dan Handphone sebanyak 13 unit.

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, menegaskan bahwa Kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku premanisme di wilayah hukum Polda Kaltim.

“Tidak ada tempat untuk preman di Kaltim, semua kami ratakan. Operasi ini tidak terbatas pada masa operasi saja, tapi jadi kegiatan rutin akan terus dilakukan,” tegas Endar Priantoro.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: Premanisme