Fraksi Gerindra: RPJMD 2025-2029 Harus Menjawab Apa yang Ingin Diubah dan Dicapai Kaltim 5 Tahun ke Depan

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan RPJMD Kaltim 2025-2029 harus menjawab apa yang ingin diubah dan dicapai Kaltim 5 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, dalam pemandangan umumnya atas nota penjelasan Pemerintah Provinsi Kaltim akan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna ke-16, Senin (2/6).

“RPJMD 2025-2029 ini adalah blueprint yang menggambarkan arah kerja dan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara menyeluruh. Ia mengukur indikator-indikator pembangunan dari program yang dijalankan oleh pemerintah daerah, termasuk peran swasta dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Dalam dokumen RPJMD 2025–2029 yang diajukan pemerintah, Fraksi Gerindra telah mencermati bahwa arah pembangunan Kaltim difokuskan pada tiga tujuan utama, yakni tercapainya Kaltim Sukses, terwujudnya Generasi Emas, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Ketiga tujuan besar ini kemudian dijabarkan dalam enam misi pembangunan yang disusun secara tematik dan holistik, mulai dari pembangunan SDM unggul hingga tata kelola pemerintahan yang profesional dan berbasis teknologi,” jelasnya.

Berdasarkan pandangannya, Fraksi Gerindra menekankan pentingnya RPJMD tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga mampu menjadi instrumen transformasional dalam pembangunan daerah.

“Perencanaan bukan sekadar menyusun apa yang akan dikerjakan besok. Tetapi adalah proses menentukan apa yang ingin kita ubah dan capai di masa depan, kemudian diikuti dengan langkah konkret untuk mencapainya,” terangnya.

Gerindra mengingatkan agar RPJMD benar-benar menjadi alat navigasi pembangunan, bukan sekadar formalitas atau rutinitas birokratik lima tahunan.

Fraksi ini juga menekankan pentingnya integrasi antara target makro pembangunan, kebutuhan riil masyarakat, dan peluang strategis, termasuk keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kaltim.

“Kaltim berada di momentum strategis sebagai penyangga ibu kota negara baru. Maka RPJMD ini harus mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan potensi tersebut untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Dengan pandangan umum ini, Fraksi Gerindra menyatakan siap untuk terlibat aktif dalam pembahasan lanjutan RPJMD bersama pemerintah provinsi, termasuk dalam telaah substansi pasal per pasal dan sinkronisasi kebijakan prioritas.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: