Desa Binalawan Wakili Nunukan di Lomba Desa Tingkat Provinsi Kaltara 2025

Kades Binalawan Darwis mempersiapkan laporan presentasi untuk data paparan di hadapan tim juri lomba desa tingkat Provinsi Kaltara (HO-Darwis buat niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, terpilih mewakili Kabupaten Nunukan, dalam ajang lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2025.

Kepala Desa (Kades) Binawalan, Darwis menerangkan, terpilihnya Binalawan mewakili Kabupaten Nunukan, menjadi satu kebanggaan bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani sawah dan budidaya rumput laut.

“Rencananya besok 17 Juli 2025 tim juri dari Provinsi Kaltara datang ke Desa Binalawan, melakukan penilaian lapangan, sekaligus pemeriksaan administrasi pemerintah daerah,” kata Darwis kepada niaga.asia, Senin 16 Juni 2025.

Sejumlah potensi desa seperti sektor pertanian, budidaya rumput laut, kesehatan, perikanan dan tata kelola administrasi pemerintah desa, akan menjadi bahan penilaian tim juri dalam menentukan keberhasilan pengelolaan desa.

Desa Binalawan sendiri memiliki 120 hektar luasan lahan pertanian sawah produktif, dengan hasil panen 4 ton per hektar dalam masa panen 6 bulan. Hasil panen padi ini mencukupi untuk kebutuhan beras masyarakat desa.

“Hasil komoditi budidaya rumput laut juga sangat tinggi. Rata-rata petani menghasilkan 1 sampai 2 ton lebih tiap kali panen dengan masa tanam 41 hari,” ujar Darwis.

Diterangkan, jumlah penduduk Desa Binalawan per tahun 2025 mencapai sekitar 2.800 jiwa, di mana sebagian besar atau sekitar 80 persen penduduknya berprofesi sebagai petani sawah dan budidaya rumput laut.

Kedua sektor ini jadi penunjang ekonomi masyarakat Desa Binalawan. Jika tiap orang benar-benar menggeluti pekerjaannya, maka bisa dipastikan penghasilan masyarakatnya di atas rata-rata standar keluarga tidak mampu.

Kades Binalawan Darwis bersama petani membersihkan saluran irigasi di kawasan lahan pertanian padi (HO-Darwis buat niaga.asia)

“Selama mereka benar-benar bekerja, tidak ada itu namanya warga miskin di desa kami. Menghasilkan padi dan rumput laut cukup besar,” jelasnya.

Khusus di sektor kesehatan, Darwis menjelaskan program kerja desa yang rutin dilaksanakan adalah pelayanan Posyandu ibu hamil dan balita, serta Posyandu pelayanan khusus orang tua meliputi cek tensi darah, pemeriksaan kadar gula (Glukosa), dan kolesterol.

Sektor pelayanan dan penanganan kesehatan akan menjadi salah satu bagian dari penilaian lomba, yang nantinya akan dipresentasikan dalam paparan oleh Pemerintah Desa Binalawan, di hadapan tim juri.

“Desa Binalawan memiliki 4 Posyandu yang secara rutin melaksanakan pelayanan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan,” terang Darwis.

Menjelang penilaian tim juri, Desa Binalawan telah mempersiapkan data presentasi seperti luasan wilayah hutan lindung, luasan hutan yang dikelola masyarakat, wawasan pertanian, perikanan dan potensi desa yang menopang ekonomi masyarakat.

Lokasi penilaian sendiri digelar di kantor Desa Binalawan, di mana tim juri nantinya akan melihat paparan presentasi, dan dilanjutkan pemeriksaan administrasi kaur pemerintahan desa, kesejahteraan masyarakat serta perencanaan pemerintah desa.

“Tahun 2023 Desa Binalawan juara 1 lomba Desa Inovatif Teknologi Tepat Guna (TTG), menciptakan mesin pengupas udang ebi tingkat Provinsi Kaltara,” jelas Darwis lagi.

Desa Binalawan setiap tahunnya menerima Dana Desa (DD) sekitar Rp 1,1 miliar, yang mana sekitar 20 persen dana digunakan untuk penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), serta pembentukan koperasi merah putih.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi

Tag: