Dirawat di RSUD AW Sjahranie, Dua Pasien Sama-sama Negatif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dua pasien positif COVID-19 dari pemeriksaan antigen, yang dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, tidak terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Satu dipulangkan, satu lagi masih dirawat bukan karena COVID,-19, melainkan menderita Tuberkulosis (TBC).

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin. Dia bilang, hasil pemeriksaan laboratorium PCR Kemenkes di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diperoleh Rabu 11 Juni 2025. Saat itu, swab satu dari kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

“Hasil Laboratorium Kementerian Kesehatan dari Banjarbaru hari Rabu itu hasilnya sudah ada, dan memang satu di antara dua itu terkonfirmasi positif,” kata Jaya, dikonfirmasi niaga.asia, Senin 16 Juni 2025.

Diterangkan, pemeriksaan swab kedua dari uji antigen, kedua pasien sama-sama dinyatakan negatif COVID-19.

“Berdasarkan pemeriksaan skrining berikutnya dua pasien itu dites ulang dan hasilnya negatif. Jadi dua yang positif ini sudah negatif semua (berdasarkan uji skrining kedua),” ujar Jaya.

Kedua pasien ini diketahui berasal dari Kutai Timur serta Marangkayu, dan tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Kemenkes saat ini masih menelusuri sampel PCR yang sempat dinyatakan positif pada Rabu lalu, untuk memastikan varian COVID-19.

“Untuk mencari varian butuh waktu selama satu bulan,” terang Jaya.

Namun demikian, lanjut Jaya, untuk hasil penyelidikan epidemiologi sementara menunjukkan bahwa virus ini masih bagian dari varian Omicron.

“Kesimpulan sementara varian yang keluar masih keluarga Omicron. Karena tidak ada gejala berarti, jadi aman,” tegas Jaya.

Satu dari kedua pasien saat ini sudah dipulangkan. Satu lagi, masih dirawat di RSUD AW Sjahranie bukan terkait COVID-19, melainkan perawatan terkait TBC.

Menurut Jaya, varian COVID-19 yang beredar saat ini cenderung lebih ringan dibandingkan saat pandemi tahun 2020 lalu.

“Sekarang bisa dirawat di rumah dengan istirahat yang cukup dan diberi obat-obatan seperti flu, jadi tidak perlu khawatir karena penyakit influenza biasa,” jelasnya

Jaya juga memastikan bahwa pasien yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dan booster dinyatakan kebal terhadap COVID-19 varian Omicron

“Dipastikan tidak akan menjadi pandemi (lagi) hanya influenza biasa,” demikian Jaya

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: