Produksi Beras Kaltim Tahun 2024 Naik 9,99 Persen Dibandingkan Tahun 2023

Foto BPS Kaltim

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jika produksi padi sepanjang tahun 2024 sebanyak 249,64 ribu ton GKG, dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2024 setara dengan 145,21 ribu ton beras, atau mengalami kenaikan sebesar 13,19 ribu ton (9,99 persen) dibandingkan 2023 yang sebesar 132,02 ribu ton.

“Produksi beras tertinggi pada 2024 terjadi pada Bulan September, yaitu sebesar 47,23 ribu ton.  Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada Bulan Juli, yaitu sebesar 0,95 ribu ton,.

Demikian dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC. dalam Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Kalimantan Timur yang dipublisikan awal bulan 5 Juni 2025.

Sedangkan untuk tahun 2025, lanjut Yusniar, pada Januari 2025, produksi beras diperkirakan sebanyak 0,49 ribu ton beras, dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2025 ialah sebesar 63,77 ribu ton.

“Dengan demikian, potensi produksi beras pada Subround Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 64,26 ribu ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 12,22 ribu ton (23,49 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada Januari−April 2024 yang sebesar 52,04 ribu ton berasm” ujarnya.

Sumber: BPS Kaltim

BPS  Kaltgim juga melaporkan produksi padi pada 2024 yaitu sebanyak 249,64 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 22,67 ribu ton atau 9,99 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebanyak 226,97 ribu ton GKG.

Sdedangkan produksi padi Januari 2025 diperkirakan sebesar 0,84 ribu ton GKG, dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2025 mencapai 109,64 ribu ton GKG. Dengan demikian, total potensi produksi padi pada Subround Januari−April 2025 diperkirakan mencapai 110,48 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 21,02 ribu ton GKG (23,49 persen) dibandingkan 2024 yang sebesar 89,46 ribu ton GKG.

Kemudian, kata Yusniar,  berdasarkan hasil Survei KSA, realisasi luas panen padi sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 63,04 ribu hektare, atau mengalami kenaikan sebesar 5,96 ribu hektare (10,44 persen) dibandingkan 2023 yang sebesar 57,08 ribu hektare.

Puncak panen padi pada 2024 mengalami pergeseran ke Bulan September, dari sebelumnya terjadi pada Maret 2023. Luas panen padi pada September 2024 adalah sebesar 19,13 ribu hektare, sedangkan pada Maret 2023 luas panen padi mencapai 15,35 ribu hektare.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: