
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi gedung Jantung Terpadu di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, yang saat ini belum dilengkapi dengan alat kesehatan (alkes) dan furniture.
“Gedung jantung terpadu di RS Kanujoso Djatiwibowo sudah berdiri, tapi sayangnya sampai sekarang masih kosong, belum ada alat kesehatan dan furnitur pendukung. Ini tentu sangat disayangkan karena gedung ini belum bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujar Andi Satya Adi dsaat di hubungi, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kendala dalam perencanaan dan penganggaran program pemerintah daerah.
Ia berharap ke depan, pemerintah provinsi dapat merancang program anggaran secara berkelanjutan dan komprehensif sehingga pembangunan fasilitas kesehatan dapat segera dioperasikan dan memberikan manfaat maksimal.
“Kami berharap ke depan dalam penyusunan anggaran, program pembangunan fasilitas kesehatan seperti ini bisa dilakukan secara berkesinambungan. Jadi, begitu gedung selesai dibangun, langsung disiapkan alat dan fasilitas pendukungnya agar rumah sakit dapat beroperasi tanpa menunggu lama,” kata Andi Satya.
Dia menegaskan pentingnya keberlanjutan perencanaan agar hasil pembangunan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima layanan kesehatan.
“Rumah sakit ini kan untuk akses layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Jangan sampai sudah bangun gedung tapi fasilitas pendukungnya belum tersedia, sehingga fungsinya tidak optimal. Ini perlu diperbaiki supaya manfaatnya bisa langsung dirasakan,” tegasnya.
Andi Satya juga menyarankan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan antara pembangunan fisik dan pengadaan alat-alat medis dalam satu skema program agar efektif dan efisien.
“Jangan terpisah-pisah. Kita harus pastikan anggaran program ini sinkron dan saling mendukung, sehingga tidak ada fasilitas yang terbengkalai,” pungkasnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: Alat Kesehatan