Kukar Butuh Terobosan Nyata dari Pemimpin Baru

Anggota DPRD Kaltim Samsun serta legislator lainnya seperti Salehuddin, Guntur, Akhmed Reza Fachlevi dan Firnadi Ikhsan, terlihat hadir dalam acara pelantikan Bupati – Wakil Bupati Kukar di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur jalan Gajah Mada, Samarinda (Adpim Pemprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, menyampaikan harapan besar agar Bupati Aulia Rahman dan Wakil Bupati Rendy Solihin yang baru saja dilantik bisa membawa lembaran baru serta melahirkan terobosan nyata dalam membangun Kutai Kartanegara lebih baik.

Menurut legislator dapil Kutai Kartanegara itu, keduanya harus bisa fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta benar-benar memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk ke kas daerah dapat dikelola dengan perencanaan yang matang dan transparan demi kesejahteraan rakyat.

“Kita masih punya banyak harapan terhadap kepala daerah yang baru saja dilantik untuk memajukan Kutai Kartanegara jauh lebih baik,” kata Samsun setelah menghadiri pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kutai Kartanegara di Pendopo Odah Etam, Senin (23/6).

Samsun mengapresiasi sejumlah capaian positif pemerintahan sebelumnya, dibawah kepemimpinan Edy Damansyah, khususnya di sektor pertanian seperti swasembada jagung, yang menurutnya harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Ia berharap kepemimpinan baru tidak hanya bisa melanjutkan capaian tersebut, tetapi juga mampu melahirkan terobosan-terobosan baru di sektor lain.

“Itu sebuah prestasi yang harus kita akui dan pertahankan. Tapi tentu ada banyak hal lain yang harus ditingkatkan,” jelasnya.

Salah satu tantangan utama Kabupaten Kutai Kartanegara ke depan kata Samsun, adalah memperkuat basis pendapatan daerah, agar pembangunan tidak bergantung sepenuhnya pada transfer pusat.

Ia menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang, agar PAD yang terkumpul bisa benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

“Sumber PAD harus ditingkatkan supaya lebih besar, dan dikelola dengan perencanaan yang matang. Itu amanat rakyat,” tegasnya.

Tak hanya itu, Samsun juga turut menyatakan bahwa alokasi PAD Kutai Kartanegara harus benar-benar digunakan untuk mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah, terutama daerah yang masih tertinggal atau sulit diakses.

“PAD itu harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, baik dalam bentuk infrastruktur maupun program lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: