
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan luas panen padi di Indonesia pada Mei 2025 diperkirakan mencapai 0,98 juta hektare dengan total produksi sekitar 4,98 juta ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada Mei 2025 diperkirakan sebanyak 2,87 juta ton beras.
”Luas panen padi Mei 2025 sebesar 0,98 juta hektare, atau turun sebesar 22,13% dibandingkan Mei tahun lalu. Produksi beras pada Mei 2025 diperkirakan sebanyak 2,87 juta ton beras,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).
Pudji juga menyampaikan, pada Mei 2025, mayoritas lahan pertanian yang biasa ditanami padi sedang dalam fase standing crop (sedang ditanami padi), yakni sekitar 37,91%. Selain itu, kondisi lahan sedang ditanami selain padi (24,35%), sedang persiapan lahan (13,54%), sedang dipanen (12,24%), dan sedang diberakan/dibiarkan (11,83%).
”Pada Mei 2025 terjadi peningkatan proporsi fase luas persiapan lahan, fase standing crop, dan lahan ditanami selain padi dibanding kondisi April 2025,” katanya.
Lebih jauh Pudji mengatakan, potensi luas panen padi 3 bulan setelahnya (Jun–Ags 2025) diperkirakan mencapai 2,77 juta hektare, atau meningkat sebesar 13,05% dibandingkan Jun–Ags 2024. Dengan demikian, luas panen padi Jan–Ags 2025 diperkirakan mencapai 8,24 juta hektare, atau meningkat sebesar 13,22% dibandingkan Jan–Ags 2024.
Sedangkan produksi padi Mei 2025 diperkirakan Pudji mencapai 4,98 juta ton GKG, atau turun sebesar 22,74% dibandingkan Mei tahun lalu. Potensi produksi padi Jun–Ags 2025 diperkirakan mencapai 14,03 juta ton GKG, atau meningkat sebesar 13,94% dibandingkan Jun–Ags 2024.
”Produksi padi Jan–Ags 2025 diperkirakan mencapai 43,34 juta ton GKG, atau meningkat sebesar 14,11% dibandingkan Jan–Ags 2024,” ungkapnya.
BPS juga mencatat, produksi beras Mei 2025 diperkirakan mencapai 2,87 juta ton, atau turun sebesar 22,65% dibandingkan Mei tahun lalu. Potensi produksi beras Jun–Ags 2025 diperkirakan mencapai 8,09 juta ton, atau meningkat sebesar 13,88% dibandingkan Jun–Ags 2024.
“Produksi beras Jan–Ags 2025 diperkirakan mencapai 24,97 juta ton, atau meningkat sebesar 14,09% dibandingkan Jan–Ags 2024,” pungkasnya.
Sumber: Badan Pusat Statistik | Editor: Intoniswan
Tag: BerasSawah