Neraca Perdagangan Kaltara Mei 2025 Surplus US$27,08 Juta

Foto BPS Kaltim.

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Utara Mei 2025 mengalami surplus sebesar US$27,08 juta atau turun 83,62 persen dibandingkan Mei 2024. Selama Januari hingga Mei 2025, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Utara mengalami surplus US$210,63 juta atau turun sebesar 75,79 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Sedangkan impor Kaltara pada Mei 2025 tercatat US$89,37 juta, turun 22,75 persen dibanding Mei 2024. Penurunan nilai impor pada Mei 2025 disebabkan oleh turunnya nilai impor hasil industri dan hasil tambang dibanding Mei 2025.Pada Mei 2025, Provinsi Kalimantan Utara tercatat tidak melakukan transaksi impor berupa barang migas.

Demikian dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara, Mas’ud Rivai, S.ST,.MM dalam konferensi pers, Selasa (01/7/2025).

Sumber: BPS Kaltara.

BPS Kaltara juga melaporkan impor Kaltara pada periode Januari–Mei 2025 mengalami penurunan bila dibanding periode yang sama di tahun 2024, yaitu turun sebesar 21,61 persen atau menjadi US$357,74 juta. Komoditi barang migas tercatat tidak melakukan impor pada Mei 2025. Sedangkan untuk komoditi barang nonmigas tercatat melakukan impor sebesar US$357,74 juta.

”Penurunan nilai impor pada periode Januari–Mei 2025 disebabkan oleh turunnya nilai impor komoditi barang hasil industri menjadi sebesar US$355,91 juta atau turun 21,43 persen, sedangkan nilai impor hasil tambang mengalami penurunan menjadi sebesar US$1,83 juta atau turun 32,55 persen. Adapun hasil pertanian tercatat tidak melakukan transaksi impor pada Mei 2025,” kata Mas’ud.

Sumber: BPS Kaltara.

Menurut Mas’ud, impor produk nonmigas Provinsi Kalimantan Utara pada Mei 2025 sebesar US$89,30 juta berasal dari Tiongkok, Singapura, Hong Kong, dan negara lainnya dengan besaran masing-masing mencapai US$76,62 juta, US$7,27 juta, US$2,25 Juta, dan US$3,23 juta.

“Jika dibandingkan dengan April 2025, impor nonmigas pada Mei 2025 mengalami peningkatan sebesar 70,18 persen,” katanya.

Secara kumulatif nilai impor nonmigas pada periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar US$357,74 juta, mengalami penurunan sebesar 21,50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advertorial

Tag: