
TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Pada Juni 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar 1,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,97. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 2,23 persen dengan IHK sebesar 109,24 dan inflasi terdalam terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 105,39.
“Sementara itu tingkat inflasi month to month (m-to-m) di Kaltara sebesar 0,07 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1, persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Mas’ud Rivai, S.ST,.MM dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/7/2025).
Menurut Mas’ud, inflasi y-on-y di Provinsi Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,36 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,41 persen.
Selain itu kelompok pendidikan sebesar 0,74 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,56 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,10 persen.
“Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga deflasi sebesar 0,11 persen; kelompok transportasi deflasi sebesar 0,60 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,20 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi sebesar 0,83 persen,” ungkapnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advertorial
Tag: Inflasi Kaltara