
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan menghadiri kerja bakti aksi peduli penanganan sampah plastik bekas pelampung rumput laut, di perkampungan Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.
Aksi bersih-bersih sampah plastik kali ini melibatkan jajaran Forkopimda Nunukan, Danramil Nunukan Selatan, Camat Nunukan Selatan, Kapolsek Nunukan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Urusan sampah menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat harus bersama – sama menjaga kebersihan lingkungannya. Kerja bakti adalah hal terbaik dalam mengelola sampah,” kata Irwan, Sabtu (05/07/2025)
Untuk itu, Irwan mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dalam hal menjaga lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya dan jika memungkinkan, kelola sampah menjadi barang baru yang bermanfaat.
Sampah plastik yang berasal dari limbah budidaya rumput laut berdampak terhadap pencemaran laut dan secara tidak langsung merusak ekosistem laut, terlebih lagi bagi kesehatan manusia yang tinggal disekitarnya.
“Tumpukan sampah ini membawa penyakit bagi masyarakat, begitu pula untuk budidaya rumput laut petani. Hasil panen pasti kurang baik,”ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan, Irwan meminta kerja bakti di pesisir pantai Mamolo terus digalakan. Dirinya juga menghimbau nelayan rumput laut dan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut.
“Mari kita jaga lingkungan dan laut dari sampah plastik. Buang sampah ditempat yang telah disediakan pemerintah,” ajaknya.
Sementara itu, Camat Nunukan Selatan Hj. Ramsidah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda dan instansi pemerintah yang ikut dalam aksi peduli penanganan sampah plastik di pesisir pantai Mamolo.
“Terkhusus kepada Bupati Nunukan, terima kasih sudah bersedia hadir di pemukiman kampung Mamolo membantu kegiatan aksi peduli sampah,” terangnya.
Ramsidah menerangkan, latar belakang aksi peduli penanganan sampah dikarenakan banyak sampah botol bekas minuman yang digunakan petani rumput laut dibuang begitu saja di laut, sehingga perlu penanganan bersama.
“Sampah plastik mengakibatkan rumput laut dan biota laut tercemar, kalau hasil rumput laut tidak maksimal, tentunya penghasilan petani berkurang dan harga turun,” ungkapnya.
Sumber : Prokompim Nunukan | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: Sampah