Seribu Souvenir Wedang Dayak Sambut HUT Dekranas di Kota Minyak

Nurul, pemilik usaha Wedang Dayak. (Foto Niaga.Asia/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Perayaan Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 yang digelar di Balikpapan menjadi momen istimewa bagi pelaku usaha lokal memperkenalkan produk masing-masing. Salah satunya, produsen minuman tradisional Wedang Dayak, yang turut memeriahkan pameran dengan ragam produk unggulannya berbahan dasar bawang Dayak.

Nurul, pemilik usaha Wedang Dayak, mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi sebagai tuan rumah dalam kegiatan berskala nasional ini.

“Alhamdulillah satu kebanggaan tersendiri menjadi warga Balikpapan, kota Beriman ini. Menjadi tuan rumah HUT Dekranas ke-45. Vibes semangat dan kemeriahan terasa sampai ke kebun bawang Dayak dan rumah produksi kami,” katanya saat ditemui langsung dilokasi acara.

Persiapan intensif pun dilakukan oleh Nurul bersama tim. Bahkan, petani bawang Dayak harus dua kali bolak-balik mengantarkan hasil panen untuk memastikan ketersediaan bahan baku.

“Barakallahu, Alhamdulillah, Wedang Dayak mendapat orderan seribu pcs untuk souvenir event ini. Kami memastikan stok produk aman karena orderan sering datang mendadak,” ucapnya penuh syukur.

Selain pesanan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur, Wedang Dayak juga menerima permintaan dari sejumlah mitra lain.

Di antaranya Bank Indonesia, toko oleh-oleh Jenebora, Aneka Amplang, Amplang Fadillah, Bonting, toko oleh-oleh Mentari, dan Kampoeng Timoer. Produk ini juga tampil dalam booth kolaborasi bersama BPC AKU DP3AKB, Koperasi Graha Bersinar, UP2K PKK Kota Balikpapan, dan DC Air Mineral.

Perayaan Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 yang digelar di Balikpapan menjadi momen istimewa bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan aneka macam produk masing-masing. (Foto Niaga.Asia/Niaga.Asia)

Dalam pameran yang dihadiri tamu dari berbagai daerah, Nurul mengunggulkan seluruh varian minumannya, terutama jenis jamu dan produk siap minum.

“Tentu saja semua varian Wedang Dayak, terutama varian jamu dan fresh ready to drink yang dapat menjadi senjata andalan para tamu saat lelah atau setelah makan enak. Insyaallah minum Wedang Dayak tetap fit,” jelasnya.

Keunikan Wedang Dayak, menurut Nurul, terletak pada bahan bakunya yang khas.

“Apalagi dari bahan utamanya yaitu bawang Dayak, yang sudah turun-temurun kita orang Kalimantan percaya sebagai herbal berkhasiat. Ini tidak ditemukan di daerah, bahkan negara lain. Wedang Dayak the one and only in Balikpapan,” tuturnya.

Baginya, menjaga kualitas rasa dan keamanan produk juga menjadi prioritas usaha ini. Nurul menyebut perusahaannya telah melengkapi legalitas dan sertifikasi, termasuk izin PIRT dari Dinas Kesehatan dan penerapan Standar Prosedur Operasional sesuai GMP.

“Bahkan saat ini kami sedang percepatan terbit sertifikat BPOM TR. Sudah ada tim QC seorang apoteker yang bertanggung jawab. Doakan juga tahun ini lancar untuk terbit sertifikat SNI dan HACCP kami untuk melengkapi syarat pasar ekspor,” ungkap Nurul.

Untuk mempermudah pengunjung mengenal produk, Wedang Dayak juga mengoptimalkan strategi promosi daring.

“Selain berpartner dengan beberapa toko oleh-oleh ternama, kami juga mengoptimasi sosial media seperti Instagram dan Facebook,” imbuhnya.

Nurul berharap, rangkaian acara Dekranas dapat memberi manfaat jangka panjang bagi pengrajin dan pelaku UMKM Balikpapan.

“Harapannya semoga event besar ini berdampak sangat besar ke depannya. Tidak hanya euforia sesaat, tapi bisa menjadi ajang silaturahmi dan bisnis matching, yang nantinya terjalin kerja sama berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kita, terutama masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.

Penulis: Putri | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: