
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Ribuan warga memadati BSCC Dome di Balikpapan sejak pagi ini tadi, mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar dalam rangka HUT ke-53 TP PKK.
Selama tiga hari, kegiatan ini ditargetkan menyentuh hingga 5.000 peserta, dengan fokus utama pada deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan mata.
Menurut Ketua Tim Kerja Penanggulangan PTM dan Kesehatan Jiwa Kota Balikpapan, Dr Agus Irianza, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan dasar seperti antropometri, tekanan darah, gula darah, asam urat, hingga kolesterol.
Sementara untuk pemeriksaan lanjutan seperti rekam jantung (EKG), peserta akan dirujuk ke Puskesmas sesuai jadwal.
“Ini rangkaian Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang rutin kami lakukan. Bedanya, kali ini ada inovasi teknologi untuk pemeriksaan mata yang lebih praktis dan nyaman,” kata Agus.
Salah satu daya tarik dalam kegiatan ini adalah penggunaan Non-Contact Tonometry (NCT), alat canggih yang memungkinkan deteksi tekanan bola mata tanpa tetes, tanpa kontak fisik, dan tanpa posisi berbaring.
“Alat ini mirip dengan yang digunakan di klinik mata modern. Dengan NCT, kami bisa mendeteksi gangguan seperti glaukoma lebih awal, tanpa membuat pasien tidak nyaman,” ujar Agus.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mata, panitia juga membagikan 800 kacamata gratis, terdiri dari 500 kacamata koreksi (minus) dan 300 kacamata baca (plus).
“Hari ini saja kami targetkan 300 kacamata dibagikan. Hingga kemarin, sudah 360 unit minus tersalurkan. Untuk kacamata baca, memang terbatas karena ukurannya hanya tersedia +3,” terang Agus.
Dia mengakui keterbatasan ukuran menjadi tantangan, terutama bagi peserta yang membutuhkan lensa dengan kekuatan +1 atau +2.
Lebih dari sekadar layanan medis, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini gangguan mata dan PTM, seperti diabetes dan hipertensi.
“Keluhan penglihatan sering diabaikan. Padahal, bisa jadi itu penyebab sakit kepala atau kelelahan. Lewat kegiatan ini, masyarakat tidak perlu repot ke optik, semuanya bisa didapat langsung di lokasi,” tegas Agus.
Dengan layanan terpadu dan teknologi yang mendekatkan solusi ke masyarakat, program ini menjadi salah satu langkah nyata memperkuat kualitas hidup warga Balikpapan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: BalikpapankacamataKesehatanmataPenyakit Tidak Menular