
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (atau lebih dikenal dengan nama Ari Askhara; lahir 13 Oktober 1971) adalah Direktur Utama Garuda Indonesia dari 12 September 2018 hingga pencopotannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 7 Desember 2019, ternyata melamar menjadi calon Direktur Utama BUMD Kaltim, PT Migas Mandiri Pratama Kaltim 2025-2030.
Ari lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada 1994.dinyatakan Ketua Pansel Seleksi Direksi BUMD Kaltim, Muhammad Aswad melalui Pengumuman Pansel Nomor:500/978/EKO-II, Tanggal 10 Juli 2025.
Di pengumuman Pansel, I Gusti Ngurah Askhara berada diurutan ke-4 untuk calon Dirut PT MMP. Sedangkan diatasnya ada nama Akbar Soetantyo, Akhmad Fauzi Lindung Lubis, dan Edy Kurniawan, yang sekarang menjabat Dirut PT MMP Kaltim.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Iwan Darmawan, ketika dikonfirmasi Niaga.Asia untuk memastikan apakah I Gusti Ngurah Askhara yang diumumkan Pansel lulus seleksi administrasi adalah benar mantan Dirut Garuda Indonesia, belum mendapatkan jawaban. Ketika dihubungi melalui teleponya, Iwan belum mengangkat, sehingga belum terhubung sama sekali.
Menurut catatan Wikipedia Indonesia, Ari menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia berdasarkan RUPSLB Garuda Indonesia pada 12 September 2018. RUPSLB kali ini dihadiri oleh 223,2 miliar lembar saham atau 89,6 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia.
Ia dilantik bersama dengan Direktur Niaga, Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Muhammad Iqbal, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Fuad Rizal, Direktur Human Capital, Heri Akhyar, Direktur Operasi, Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Teknik I Wayan Susena, dan Direktur Layanan, Nicodemus Panarung Lampe.
Ia mewarisi beberapa masalah seperti kerugian perusahaan pada semester I 2018 mencapai USD 116,857 juta, hubungan direksi dengan pilot dan serikat pekerja yang kurang baik, serta harga saham yang menurun.
Ia berjanji akan menurunkan kerugian perusahaan hingga di bawah USD 100 juta, dan mengatakan akan fokus kepada transformasi di sumber daya manusia. “Bagaimana membuat para pegawai happy, sehingga nanti membuat pelayanan meningkat kepada pelanggan.”
Perubahan laporan keuangan
Pada laporan keuangan tahun 2018, Garuda mencatatkan laba bersih sebesar USD 809,85 ribu. Angka ini melonjak tajam dibanding 2017, di mana perusahaan rugi sebesar USD 216,5 juta. Ternyata lalu ditemukan oleh dua komisiaris Chairal Tanjung dan Dony Oskaria, bahwa Garuda Indonesia memasukkan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi yang memiliki utang kepada perusahaan terkait pemasangan wifi yang belum dibayarkan. Direksi dan semua yang terlibat sempat dipanggil oleh Bursa Efek Indonesia dan DPR.
Akhirnya, laporan final menjelaskan bahwa laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 tidak sesuai standar. Lalu BPK menjatuhkan sanksi kepada Garuda Indonesia. Kementerian Keuangan memberikan sanksi kepada auditor mitra Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan, berupa pembekuan izin selama 12 bulan. Otoritas Jasa Keuangan juga memberikan sanksi pada Garuda Indonesia untuk membayar denda Rp 250 juta dan setiap direksi patungan membayar masing-masing Rp 100 juta.[11]
Heboh onderdil motor dan sepeda
Pada 17 November 2019, di dalam pesawat Airbus A330-neo baru pesanan Garuda yang diterbangkan dari Toulouse ke Jakarta, pihak Bea Cukai menemukan 18 boks coklat berisikan suku cadang motor Harley-Davidson seri Electra Glide Shovelhead bekas, selain itu ditemukan 2 unit sepeda dengan merk Brompton seharga Rp 52 juta. Selain itu, dalam pesawat yang dipiloti Satrio Dewandono (suami penyanyi Iis Dahlia) tersebut, 4 jajaran direksi yang ikut menjemput pesawat tidak mendapatkan izin surat dinas dari Kementerian BUMN.
Pencopotan di Garuda
Mengenai kasus moge dan sepeda, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa ia akan mengancam mencopot pihak-pihak yang terlibat, dan menyarankan kepada pihak-pihak yang merasa terlibat untuk mengundurkan diri. Isu yang berkembang bahwa, barang tersebut diselundupkan oleh Ari.
Hal ini diperkuat dengan ikutnya istri Ari, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi dalam penjemputan pesawat, yang merupakan hal yang tidak lazim di mana biasanya penjemputan pesawat hanya melibatkan kru dan teknisi. Maka dari itu pada 7 Desember 2019, Menteri Thohir mencopot Ari dan 4 direksi lainnya.
Kasus Penyelundupan dan Pelecehan
Kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, mengungkap adanya pelecehan di perusahaan pelat merah tersebut. Melalui cuitan akun Twitter @digeeembok yang viral di media sosial, terungkap bahwa pelecehan dilakukan oleh para petinggi Garuda terhadap pramugarinya.
Salah satu petinggi Garuda Indonesia diduga menerapkan aturan yang tidak biasa dalam proses seleksi pramugari. Akun @digeeembok menyebutkan bahwa sejak kehadiran petinggi tersebut, proses seleksi pramugari lebih menyerupai seleksi lady escort. Calon pramugari hanya diminta untuk membuka sanggul dan mengibaskan rambut tanpa banyak pertanyaan lebih lanjut.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: BUMD Kaltim