Siswa SMK Utama Al Jabal Nur di Samboja Disiapkan Jadi Petani dan Peternak Modern

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ratusan siswa di SMK Utama Al Jabal Nur di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, disiapkan menjadi petani dan peternak modern. SMK yang telah berdiri selama 17 tahun lamanya itu menerima bantuan 50 komputer dan 3 ekor kambing, yang berasal dari Pemprov Kaltim dan Yayasan Swantantra Pangan Nusantara.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menerangkan, bantuan ini untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.

“Kami, selaku pemerintah provinsi, memiliki kewajiban untuk meningkatkan SDM yang ada di Kaltim,” kata Seno, di SMK Utama Al Jabal Nur Samboja, Jalan Pelajar, Samboja, Kutai Kartanegara, Sabtu 12 Juli 2025.

Dia menjelaskan, pendidikan menjadi tonggak ukur utama dalam mendukung dan menciptakan sumber daya manusia generasi muda yang berdaya saing. Ini krusial untuk menyukseskan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2030.

Dengan bantuan itu, para lulusan siswa-siswa di SMK Utama Al Jabal Nur Samboja bisa menjadi petani dan peternak, sehingga dapat mendukung target swasembada pangan.

“Bantuan yang diberikan ini fokus untuk pertanian, peternakan dan perkebunan. Harapannya SMK ini bisa menjadi contoh sekolah lain, sehingga SDM pertanian kita unggul,” terang Seno.

“Harapan pihak yayasan bisa terus bekerja sama dengan Pemprov Kaltim di sektor lainnya, seperti perikanan,” tambah Seno.

Di kesempatan itu, Seno juga kembali memperkenalkan program gratispol kepada siswa SMK Utama Al Jabal Nur Samboja, bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menyerahkan bantuan komputer secara simbolis, Sabtu 12 Juli 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Kita memiliki program gratispol jenjang S1-S3, di mana menggratiskan biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kaltim,” terang Seno.

Dia uga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim akan mengalokasikan anggaran bantuan bagi sekolah-sekolah yang fokus pada pertanian dan peternakan, melalui APBD Perubahan.

Bahkan dia juga meminta Dinas Pertanian Kaltim untuk dapat turun langsung ke lapangan untuk mendukung program sekolah seperti di SMK Utama Al Jabal Nur di Samboja.

“Saya harap dari yayasan di pusat, seperti dari Jakarta, juga turut memberikan dukungan. Kita ingin jadikan Indonesia dan Kaltim swasembada pangan,” kata Seno Aji.

Sementara Ketua Umum Yayasan Swastranta Pangan Nusantara, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap modernisasi pendidikan sektor pertanian di daerah

Oleh karena itu, Daryatmo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.

“Ini bukan tugas pemerintah semata. Yayasan, dunia pendidikan, semua harus ambil bagian.” demikian Daryatmo.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: