MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim Resmi Dibuka, 11 Venue Siap Jadi Arena Lomba

Gubernur Rudy Mas’ud memukul gong sebagai tanda dibukanya secara resmi MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim, Minggu malam (13/7), di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur. (Foto Diskominfo Kaltim/Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Ratusan peserta dari 10 kabupaten/kota siap menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang resmi dibuka pada Minggu malam (13/7) di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.

Pembukaan MTQ diawali dengan kirab kafilah yang membawa bendera dari masing-masing daerah. Setelah itu, dilanjutkan juga dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori terbaik 1 Mujawwad Dewasa MTQN XXX Tahun 2024.

Gelaran akbar tahunan umat Islam ini dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dengan pemukulan gong, disaksikan oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim/Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni.

Dihadiri pula undangan lainnya seperti Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, Istri Wakil Gubernur Wahyu Hernaningsih Seno, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, serta jajaran Forkopimda dan tokoh agama lainnya.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim secara resmi dibuka. Selamat bermusabaqah,” ucap Gubernur Rudy Mas’ud saat membuka acara di hadapan ribuan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan perhelatan akbar tahunan umat Islam di Kaltim yang terlaksana hingga tanggal 19 Juli 2025. Total 950 orang peserta dan pendamping terdaftar dalam MTQ XLV tahun ini. Mereka terdiri dari qari-qariah, hafizh-hafizhah, pelatih, dan official yang mewakili 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Kafilah Kota Samarinda tampil semangat saat mengikuti kirab pembukaan MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim di Sangatta, Kutai Timur, Minggu (13/7).  (Foto Diskominfo Kaltim/Niaga.Asia)

Rinciannya sebagai berikut; Kutai Timur 124 orang; Samarinda 106 orang; Balikpapan 110 orang; Bontang 100 orang; Kutai Kartanegara 123 orang; Kutai Barat 67 orang; Paser 102 orang; Mahakam Ulu 17 orang; Berau 119 orang; serta Penajam Paser Utara 82 orang.

Sementara itu, dari unsur provinsi, terdapat 192 orang tim pendukung teknis, terdiri dari; 6 orang pengawas dewan hakim; 130 orang dewan hakim; 22 panitera; dan 22 orang tim verifikasi; serta 12 orang tim IT.

Untuk pelaksanaan lomba, panitia telah menyiapkan sejumlah venue resmi yang tersebar di kawasan perkantoran pemerintah Bukit Pelangi dan beberapa titik lainnya di Sangatta, di antaranya; Lapangan Helipad Bukit Pelangi sebagai tempat pembukaan, penutupan, dan sebagai venue cabang tilawah anak-anak, remaja serta dewasa.

Kemudian Masjid Agung Al-Faruq sebagai venue cabang tartil, cacat netra, qira’at murattal remaja; Gedung PKK–DWP Kutai Timur sebagai venue Qira’at murattal dewasa, mujawwad remaja dan dewasa; Ruang Panel DPRD Kutai Timur sebagai venue cabang tahfidz 1 dan 5 juz serta tilawah.

Selanjutnya, Ruang Akasia Gedung Serbaguna sebagai venue Tahfidz 10 dan 20 juz; Aula KPU Kutai Timur sebagai venue Tahfidz 30 juz dan tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab; lalu Aula Bappeda Kutai Timur sebagai venue cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris.

Aula SMAN 2 Sangatta Utara sebagai venue cabang Fahmil Qur’an; Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur sebagai venue cabang Syahril Qur’an; Pendopo Rumah Jabatan Bupati sebagai venue MKTIQ (Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an); serta GOR Kudungga, Stadion Kudungga sebagai venue cabang kaligrafi.

Rangkaian perlombaan berlangsung selama sepekan, dengan partisipasi aktif dari seluruh daerah di Provinsi Kaltim. Cabang-cabang yang dilombakan mencakup tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, syahril, kaligrafi, dan MKTIQ.

Penutupan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, di tempat yang sama pada saat pembukaan. Pada malam penutupan, akan diumumkan juara umum yang berhak atas trofi bergilir Gubernur Kaltim.

Penyelenggaraan MTQ tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap semangat keagamaan di tengah masyarakat. MTQ tahun ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang pembinaan bagi generasi muda Kaltim.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: