
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Meskipun hari ini, Senin (14/7), menjadi hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026 dan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), siswa kelas X SMAN 10 Samarinda belum mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka.
Pernyataan itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 10 Samarinda, Suyanto, saat dihubungi wartawan Niaga.Asia, Senin pagi (14/7). Ia menjelaskan bahwa kegiatan MPLS dan pembelajaran bagi peserta didik baru dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
Hal ini lanjut dia, dikarenakan seluruh guru-guru dari SMAN 10 Samarinda, yang juga menjadi salah satu sekolah unggulan di Kaltim, sedang mengikuti seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sekolah Unggulan di Balikpapan.
“Anak-anak belum masuk ke sekolah secara luring, mereka semua mengikuti pembelajaran daring mengingat hari ini sampai satu minggu ke depan seluruh guru ikut tes sekolah unggul di Balikpapan,” jelasnya.
“Jadi anak-anak baru akan masuk secara luring pada Senin depan, 21 Juli 2025,” tambah Suyanto.
Kebijakan tersebut juga telah mendapatkan izin resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Melalui surat tertanggal 7 Juli 2025, dengan nomor 400.3.8/1640/SMAN10/VII/2025 perihal permohonan pembelajaran daring, Dinas Pendidikan Kaltim memberikan persetujuan dengan beberapa ketentuan.
Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menyebutkan dalam surat tanggapannya bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tanggal 14 hingga 19 Juli 2025 diperbolehkan dilaksanakan secara daring. Guru-guru yang mengikuti seleksi GTK tetap diwajibkan mengisi daftar hadir sesuai dengan jadwal seleksi yang mereka jalani.
“Kami juga meminta agar pihak sekolah memastikan penyampaian informasi yang jelas kepada peserta didik dan seluruh tenaga pendidik, serta memastikan pelayanan di sekolah tetap berjalan dengan lancar,” terang Armin.
Kebijakan ini menjadi bentuk penyesuaian yang dilakukan sekolah agar tetap bisa menjalankan program pengenalan lingkungan sekolah, sembari memberi ruang kepada para guru untuk mengikuti peningkatan kompetensi sebagai bagian dari seleksi sekolah unggulan.
MPLS daring ini dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (19/7) dan siswa akan mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar secara luring di Kampus A SMAN 10 Samarinda, Jalan Riffadin, mulai Senin (21/7).
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: SMAN 10 Samarinda