
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa penyusunan anggaran ke depan harus diarahkan secara cermat untuk menjawab tantangan strategis, baik dari aspek kebutuhan lokal maupun peran kota sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rahmad menekankan perlunya konsentrasi penuh dari seluruh jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar tidak terjadi penghamburan belanja yang berakibat pada tertundanya program-program vital.
“Kita harus betul-betul selektif dan fokus. Prioritas utama harus pada kebutuhan masyarakat, jangan sampai ada program penting yang terlewat hanya karena keterbatasan fiskal,” kata dia, Senin 21 Juli 2025.
Tiga sektor yang menjadi perhatian khusus adalah penanggulangan banjir, peningkatan sistem pengelolaan lingkungan, serta penguatan infrastruktur persampahan.
Meski Balikpapan dikenal memiliki sistem persampahan yang cukup baik, Rahmad mengingatkan agar kewaspadaan tidak kendur.
“Pengelolaan sampah kita memang lebih baik dibanding daerah lain di Kaltim. Tapi tantangan ke depan lebih kompleks, terutama dengan bertambahnya populasi dan kepadatan wilayah,” ujar Rahmad.
Dalam konteks strategis, Rahmad juga mengingatkan bahwa Balikpapan tidak bisa hanya fokus pada masalah internal.
Sebagai kota penyangga utama IKN, arus urbanisasi dan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai daerah akan memberi tekanan pada sektor ekonomi, pelayanan publik, dan infrastruktur dasar.
“Kita sedang bersiap menghadapi lonjakan penduduk. Ini bukan sekadar soal angka, tapi kesiapan sistem, air bersih, pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan,” terang Rahmad.
Pemerintah Kota berkomitmen menyusun kebijakan antisipatif dan berbasis data, sambil terus memperkuat koordinasi lintas sektor.
Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kolaborasi, agar visi menjadikan Balikpapan sebagai kota global yang tangguh dan ramah lingkungan bisa tercapai.
“Dengan kerja sama, tidak ada yang mustahil. Mari jaga semangat sinergi ini demi masa depan Balikpapan yang lebih maju, dan sehat walafiat,” demikian Rahmad.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: APBDBalikpapanEfisiensiKota Penyangga IKNRahmad Mas'ud