BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menyikapi intensifnya pengawasan distribusi beras premium oleh Satgas Pangan Kalimantan Timur, sejumlah pelaku ritel modern menyatakan komitmennya menerapkan kontrol mutu secara ketat sebelum produk dijual ke konsumen.
Store Manager Yova Mart, Nani, menegaskan bahwa pihaknya sudah memiliki prosedur standar untuk memastikan kualitas beras, dimulai dari pengecekan kondisi fisik kemasan hingga kualitas isi produk.
“Biasanya kami cek kondisi kemasan, pastikan tidak bocor, dan melihat langsung isi berasnya. Kalau ada kejanggalan atau tidak layak konsumsi, langsung kami return ke supplier,” kata Nani saat ditemui di gerai Yova Mart kawasan Gunung Malang, Balikpapan, Senin (28/7/2025).
Yova Mart disebut bekerja sama dengan 5-6 supplier lokal. Sebelum produk masuk ke rak penjualan, pihak toko biasanya meminta sampel untuk diuji, serta product knowledge sebagai jaminan mutu.
“Kami tidak ambil risiko. Harus jelas dulu kualitas dan informasinya sebelum dijual,” tegasnya.
Nani juga mengonfirmasi bahwa pengawasan dari instansi pemerintah dilakukan secara berkala, terutama dari Dinas Perdagangan Kota Balikpapan. Pengawasan itu mencakup timbangan, kondisi stok, dan kualitas produk pangan.
Dalam praktiknya, Yova Mart sempat menjual beras merek Mangga merupakan salah satu produk yang belakangan turut disebut dalam hasil pengawasan Satgas Pangan.
Meski begitu, Nani menekankan bahwa tidak ada keluhan serius dari konsumen selama produk berada di bawah pengawasan internal mereka.
“Pelanggan kami tetap membeli seperti biasa. Kalau ada keluhan, kami tanggapi langsung. Bisa ditukar atau diganti,” ujarnua.
Lebih lanjut, ia berharap para supplier lebih konsisten menjaga kualitas, terlebih untuk beras kategori premium yang harganya tidak murah.
“Kalau disebut premium, ya harus sesuai. Konsumen sekarang lebih kritis, dan kami juga tidak ingin mengecewakan mereka,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Satgas Pangan Kalimantan Timur yang terdiri dari unsur Polda Kaltim, Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan yang masih terus melakukan inspeksi terhadap rantai distribusi beras premium di berbagai titik.
Sasaran pemeriksaan mencakup pasar tradisional seperti Pasar Pandansari dan Pasar Klandasan, serta ritel modern seperti Yova Mart Gunung Malang, UD Kota Mas di Jalan A. Yani, PT Has, dan Maxi di Jalan MT Haryono.
Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi potensi praktik curang dalam pencampuran beras kualitas rendah ke dalam kemasan premium, serta menjaga stabilitas harga dan kepercayaan konsumen.
Penulis: Putri | Editor: Intoniswan
Tag: Beras