
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dua speedboat bertabrakan di depan pelabuhan tradisional Aji Putri Nunukan, Nunukan, Senin 28 Juli 2025, sekira pukul 14.40 Wita. Salah satu motoris tewas di lokasi kejadian.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik menerangkan, kedua speedboat itu masing-masing beridentitas speedboat SB Borneo Express bermesin 200 PK ganda, dengan speedboat bermesin 40 PK.
“Motoris speedboat 40 PK atas nama Rexy Joseph meninggal dunia di tempat. Sedangkan kondisi speedboat-nya terbelah dua,” kata Maulana kepada niaga.asia.
Peristiwa nahas itu bermula ketika Speedboat SB Borneo Express yang dinahkodai M Sabir (27) bersama dua Anak Buah Kapal (ABK) Aslan (19) dan Roi Wilson (18) berangkat dari PLBL Liem Hie Djung Nunukan, mengangkut kargo milik JNE.
Setelah muatan kargo terpenuhi, speedboat SB Borneo Express melakukan pelayaran tujuan pelabuhan Sei Nyamuk di Sebatik, yang dalam perjalanannya melintas di depan pelabuhan tradisional Aji Putri Nunukan.
“Saat di depan pelabuhan Aji Putri, Speedboat SB Borneo Express bertabrakan dengan speedboat mesin 40 PK yang berangkat dari pelabuhan Bambangan Sebatik, menuju pelabuhan Aji Putri,” ujar Maulana.
Meski speedboat 40 PK terbelah dua dan motoris meninggal dunia, satu orang penumpang perempuan yang berada dalam speedboat dikabarkan selamat, meski korban sempat terlempar dari speedboat, dan diitemukan tidak jauh dari lokasi tabrakan.
“Petugas Lanal yang berada di pos pengamatan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan langsung menyiapkan speedboat untuk memberikan bantuan keselamatan terhadap korban,” demikian Maulana.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltaraKecelakaan PerairanNunukanTNI AL