
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, menyampaikan kronologi kecelakaan laut dua speedboat di perairan Nunukan, yang menewaskan motoris bernama Rexsi Joseph Kabelen (23).
“Motoris bernama Rexsi Joseph Kabelen tercatat sebagai warga Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat,” kata Primayantha Maulana Malik, Senin (28/07/2025).
Kronologi kejadian bermula dari pelayaran speedboat SB Borneo 02 Express bermesin ganda 200 PK dengan motoris M. Sabir (28) bersama 2 Anak Buah Kapal (ABK) M. Aslan (19) dan Roy Wilson (18) mengangkut barang yang diambil dari dermaga PLBL Liem Hie Djung Nunukan, untuk dibawa ke pelabuhan Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik.
Setelah berapa menit speedboat berlayar, speedboat SB Borneo 02 Express dari kejauhan bertemu dengan speedboat mesin 40 PK berlayar dari pelabuhan tradisional Aji Putri menuju pelabuhan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, yang membawa 1 orang penumpang bernama Siti Nurharisa (24)
“Tepat di depan pelabuhan tradisional Aji Putri, kedua speedboat bertemu dan bertabrakan sangat keras,” ujar Danlanal.
Berdasarkan informasi motoris speedboat SB Borneo 02 Express dan keterangan saksi dari masyarakat, berlayar sesuai jalur, namun tiba-tiba speedboat mesin 40 PK memotong jalur haluan pelayaran hingga terjadi tabrakan.
Pasca kejadian, motoris speedboat mesin 40 PK yang sempat dilarikan ke Puskesmas Nunukan, meninggal dunia, sedangkan penumpang Siti Nurharisa dibawa ke RSUD Nunukan untuk perawatan intensif.
“Kedua speedboat diamankan di pelabuhan Aji Putri. Untuk motoris dan ABK speedboat SB Borneo 02 Express, diamankan Satpolairud Polres Nunukan,’’ beber Primayantha.
Data 3 ABK Speedboat SB Borneo 02 Express (200 PK Ganda) adalah Mohammad Sabir (28), motoris warga Jalan Dermaga, RT 001 RW 004, Sungai Nyamuk, Sebatik Timur; Muhammad Aslan (19), ABK, warga RT 007, Desa Sungai Nyamuk, Sebatik Timur; dan Roy Wilson (18), ABK, warga RT 006 RW 004, Desa Sungai Pancang, Sebatik Utara.
Sedang Data Speedboat 40 PK, Rexsi Joseph Kabelen (23), motoris (korban tewas), warga Desa Bambangan, Sebatik Barat dan Siti Nurharisa (24), penumpang selamat, warga Desa Liang Bunyu, Pulau Sebatik.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Lakalaut