Indonesia – Australia Diskusikan Rencana Penerbitan Kangaroo Bond

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono melakukan pertemuan strategis dengan Nicholas Moore, Utusan Khusus Perdana Menteri Australia untuk Asia Tenggara, di kantor pusat Macquarie Bank, Sydney, pada Senin (28/7). (Foto Kemenkeu/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Indonesia – Australia diskusikan rencana penerbitan Kangaroo Bond, yaitu surat utang Indonesia yang diterbitkan dalam denominasi Dolar Australia (AUD).

Hal itu mengemuka dalam pertemuan strategis antara Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono melakukan pertemuan strategis dengan Nicholas Moore, Utusan Khusus Perdana Menteri Australia untuk Asia Tenggara, pada Senin (28/7) di kantor pusat Macquarie Bank, Sydney.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan ekonomi dan keuangan antara Indonesia dan Australia.

“Instrumen fiskal ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekaligus memperluas basis investor global. Selain itu, Kangaroo Bond juga menjadi simbol penguatan hubungan bilateral Indonesia–Australia yang telah terjalin erat selama lebih dari 75 tahun,” ujar Thomas.

Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan juga menyoroti peluang pengembangan financial special economic zones dan pentingnya pembangunan talenta di sektor jasa keuangan sebagai pilar penting bagi peningkatan kepercayaan dan arus investasi ke dalam negeri.

Melalui strategi pengembangan sektor keuangan yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan, Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi salah satu financial hub skala global untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

Sumber: Biro KLI Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan

Tag: