
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Direktur Penerangan Agama Islam (PENAIS), Zayadi melepas keberangkatan Delegasi MTQ Tingkat Internasional dari Indonesia asal Kaltim dan Provinsi DKI Jakarta (30/7), di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.
Pelepasan dilaksanakan secara sederhana di Ruang kerja Direktur PENAIS. Peserta dari Indonesia ada 2 orang. Pertama, Nur Rahmiyatin Adha, yang akrab dipanggil Rahmi. Ia berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Sedangkan peserta yang kedua, Azroi Hasibuan dari Provinsi DKI Jakarta. Keduanya sama -sama juara II pada MTQ Nasional XXX di Samarinda Tahun 2024 yang lalu.
Mereka berdua akan berlaga pada Cabang Tilawah Dewasa kelompok putra dan putri dalam Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an Peringkat Antarbangsa ke 65, Tahun 1447 Hijriyah atau bertepatan dengan Tahun 2025 Masehi.
“Rangkaian kegiatan berlangsung cukup lama, mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 12 Agustus 2025, berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Jauhar Efendi, selaku Ketua III LPTQ Kaltim melaporkan untuk Niaga.Asia.
Biaya keberangkatan peserta dari Jakarta ke Kuala Lumpur pergi pulang dan penginapan serta konsumsi selama kegiatan berlangsung ditanggung oleh Kerajaan Malaysia, sedangkan biaya pendamping ditanggung oleh negara pengirim.
Direktur PENAIS yang juga sebagai Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Zayadi berpesan kepada delegasi Indonesia untuk menjaga nama baik Indonesia, sekaligus berharap bisa menjadi juara.
Lebih lanjut, Zayadi mengatakan Delegasi Indonesia menyesuaikan MTQnya dengan Negara yang mengundang, karena MTQ Malaysia berbeda dengan MTQ Arab.
“Official, harus terus belajar dan berlatih guna meningkatkan kualitas ilmu dalam bidang Tilawah Al-Qur’an,” sarannya.
Nampak hadir dalam acara pelepasan tersebut, Ketua Harian LPTQ Kaltim, yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim, Syirajuddin. Ia didampingi Ketua II LPTQ, Dasmiah, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Setda Prov. Kaltim. Hadir pula pelatih tilawah sekaligus juga Dewan Hakim Nasional asal Kaltim, Hj. Sri Wahyuni.
Jauhar Efendi, selaku Ketua III LPTQ Kaltim menyampaikan, bahwa Sri Wahyuni pernah juara pertama tilawah MTQ Nasional maupun Internasional, selain sebagai pengurus LPTQ Kaltim, sehari-hari sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman, Samarinda.
Ketua Harian maupun Ketua II LPTQ Kaltim sangat optimistis Rahmi dapat meraih juara. Optimisme itu juga diamini oleh pelatih sekaligus pendamping peserta, Hj. Sri Wahyuni.
“Mohon doa khususnya seluruh masyarakat Kaltim dan seluruh Bangsa Indonesia, agar Rahmi bisa meraih juara internasional dan akan membawa nama harum Negara Indonesia”, tutur mereka bertiga secara serempak.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: MTQ Internasional