SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hingga awal bulan Agustus ini, hasil akhir seleksi calon direksi BUMD Kalimantan Timur (Kaltim) belum juga diumumkan. Meskipun tahapan seleksi telah berlangsung sejak Juli lalu, Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan proses penilaian masih berjalan dan membutuhkan waktu tambahan.

Penundaan tersebut disampaikan melalui pengumuman resmi Panitia Seleksi bernomor 05/PANSEL/VII/2025, tertanggal 31 Juli 2025, yang ditandatangani langsung Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Muhammad Asyad.

“Pansel berikhtiar untuk mendapatkan calon terbaik Direksi BUMD Kaltim dan sehubungan dengan adanya komponen penilaian yang masih berproses, maka pengumuman hasil seleksi ditunda dan akan diberitahukan kemudian,” tulis pengumuman tersebut.

Dihubungi terpisah pada Minggu malam (3/8), anggota Timsel sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, membenarkan bahwa hasil seleksi belum bisa diumumkan kepada publik karena masih dalam proses penilaian.

“Belum, masih menunggu hasil penilaian yang masih berproses. Untuk tanggal pastinya juga belum ditentukan. Nanti jika sudah selesai semua, akan segera diumumkan hasilnya,” tegas Sri Wahyuni.

Penundaan ini juga diperkuat oleh pernyataan anggota Pansel BUMD Kaltim John Fresly. Ia pun mengungkapkan bahwa proses penilaian masih berjalan dan belum ada keputusan final mengenai siapa saja yang akan mengisi jabatan-jabatan strategis di lima BUMD milik Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Belum. Ditunda,” ujarnya singkat.

John juga membeberkan bahwa penundaan pengumuman terjadi karena masih ada satu tahapan terakhir yang harus diselesaikan oleh pihaknya, yakni penelusuran rekam jejak para kandidat yang lolos ke tahap akhir.

“Masih ada satu tahapan lagi, yakni tahap akhir penelusuran rekam jejak. Pengumuman akan dilakukan bersamaan. Jadi belum ada peserta yang digugurkan pada tahap sekarang,” bebernya.

Penelusuran rekam jejak menjadi tahap yang sangat penting untuk memastikan bahwa para calon benar-benar layak menduduki jabatan strategis di PT MMP Kaltim, PT Kaltim MBS, PT Ketenagalistrikan Kaltim, PD Kehutanan Sylva Kaltim, ataupun di PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.

Tahap ini dilakukan secara menyeluruh oleh panitia seleksi sebelum mengambil keputusan akhir. Sebelumnya dari pantauan Niaga.Asia, jumlah peserta yang mengikuti tahap seleksi mencapai lebih dari 80 orang. Namun sekitar 10 orang dinyatakan gugur di tahap awal.

Per Minggu (3/8), pihak panitia seleksi belum memberikan informasi resmi mengenai nama-nama yang masih bertahan hingga tahap akhir.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: Perusda Kaltim