Kaltim Siapkan 500 Ton Beras Cadangan Pangan Hadapi Situasi Rentan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) telah menyiapkan 500 ton beras sebagai cadangan pangan buat didistribusikan ke daerah-daerah yang terjadi bencana atau krisis pangan sewaktu-waktu.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti menerangkan, tiga kabupaten yang menjadi fokus utama pengawasan DPTPH Kaltim terkait kerentanan rawan pangan yakni Paser, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat.

“Total cadangan pangan yang kita punya 500 ton,” kata Dina ditemui di kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, belum lama ini.

Dina bilang, 500 ton cadangan pangan beras itu disimpan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), dan akan dikeluarkan untuk memenuhi permintaan pangan pada daerah-daerah yang membutuhkan penanganan bantuan pangan.

“Bantuan ini untuk penanganan di daerah rentan rawan pangan, kejadian bencana, gejolak inflasi, masalah sosial dan lainnya di kabupaten/kota,” ujar Dina.

Untuk kejadian bencana saat ini, DPTPH Kaltim telah mendistribusikan 68.560 ton beras ke Mahakam Ulu (Mahulu) yang saat ini terkena dampak bencana kekeringan.

“Mahulu saat ini masuk dalam daerah bencana,” sebut Dina.

Dijelaskan juga, daerah rentan rawan pangan ini terbagi atas beberapa kategori yakni daerah rentan rawan pangan prioritas 1, prioritas 2 dan prioritas 3.

Daerah-daerah yang dapat dinyatakan daerah rentan rawan pangan itu harus memenuhi beberapa indikator seperti kecukupan ketersediaan pangan di suatu wilayah, dari segi produksi padi, jagung, kedelai.

Kemudian indikator lainnya tingkat prevalensi stunting, ketersediaan tenaga kesehatan, akses pendidikan, akses air bersih, dan lainnya.

“Nantinya masing-masing kecamatan yang menilainya. Tahun lalu kecamatan Busang Kutai Timur masuk dalam kategori daerah rentan rawan pangan, karena akses air bersihnya kurang. Tapi daerah ini sudah diperbaiki,” demikian Amaylia Dina Widyastuti.

Untuk mengetahui lebih lanjut daerah lainnya yang masuk daerah rentan rawan pangan. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Badan Pangan Nasional.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: