
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kabupaten Nunukan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Nunukan, pembentukan Desa Cerdas dengan mengalokasikan 10% Dana Desa (DD) untuk program beasiswa pendidikan.
“Pengalokasian 10% DD bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa-desa se-Kabupaten Nunukan,” kata kepala DPMD Nunukan, Helmi Pudaaslikar, Kamis (07/08/2025).
Mengusung tema “Desa Cerdas, Indonesia Maju – Inovasi 232 Desa”, program ini akan diterapkan di 232 desa di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan. Beasiswa tersebut diprioritaskan bagi masyarakat desa sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia yang unggul, tangguh, dan berdaya saing.
Program desa cerdas lahir dari kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapasitas SDM di desa, khususnya dalam hal mendukung tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan.
“Selama ini kita menghadapi tantangan besar karena keterbatasan kualitas SDM di desa, terutama perangkat desa dalam mengelola bantuan dana desa,” tuturnya.
Rata-rata perangkat desa masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan dana desa, termasuk pelaksanaan musyawarah desa (Musdes), serta menjalankan pemerintahan dan pembangunan desa secara menyeluruh sesuai aturan hukum.
“Lewat beasiswa program desa cerdas diharapkan SDM perangkat desa lebih berkembang, mereka bisa mengelola dan melaksanakan aturan pemerintahan,” ucapnya.
Helmy menambahkan tantangan utama ke depan untuk pelaksanaan desa cerdas adalah memastikan keberlanjutan program kerja, serta pengelolaan manajemen pelaksanaan yang efektif di masing-masing tingkat desa.
Oleh memastikan program terus berkelanjutan, DPMD Nunukan tengah menyiapkan sistem pendampingan dan monitoring untuk mendukung pelaksanaan program desa cerdas secara optimal, serta komitmen bersama para stakeholder terkait.
“Dengan meningkatnya kualitas SDM di desa, kami berharap penyelenggaraan pemerintahan desa juga akan semakin baik,” terangnya.
Penyelenggaraan pemerintah desa yang baik merupakan pondasi penting dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Desa yang maju secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Program desa cerdas akan diluncurkan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi model inovatif pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan SDM berdaya saing,” ungkapnya.
Sumber : Diskominfo Nunukan | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: Desa