
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan, H Irwan Sabri menutup festival pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2025 yang dirangkaikan dengan penyerahan dana apresiasi untuk pengiat peraih medali pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Festival KNPI Nunukan ini merupakan puncak dari kegiatan HUT KNPI ke 52 yang disemarakan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 80,” kata Irwan, Minggu (10/08/2025).
Perayaan HUT KNPI tahun ini sangat meriah karena diikuti berbagai kegiatan sosial seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, sunatan massal, donor darah hingga pelatihan jurnalistik, lomba orasi dan lomba baca puisi.
Penutupan festival KNPI ditandai juga dengan Memorandum of Understanding (Mou) organisasi wanita dari Bhayangkari, Jalasenastri, Persit yang berkomitmen memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan seksual di wilayah Nunukan.
“Saya minta MoU organisasi wanita lintas sektor ini tidak hanya seremonial. Kita semua harus berkomitmen mencegah tindak kekerasan dalam bentuk apapun,” tuturnya.
Langkah diambil KNPI Nunukan menyatukan organisasi Bhayangkari, Jalasenastri, Persit diharapkan memberikan dampak positif, sekaligus membuka wawasan bagi masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi di Nunukan.
Karena itu, HUT KNPI ke 52 hendaknya menjadi momentum penting untuk memperluas kapasitas, karakter dan peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah dengan fokus pada penanaman nilai-nilai mitigasi kekerasan seksual.
“Kita apresiasi program-program kerja KNPI di tahun 2025. Organisasi pemuda ini mampu menciptakan gerakan positif dengan menyasar persoalan krusial di daerah,” bebernya.
Irwan mengajak seluruh elemen pemuda Nunukan menjadi bagian dari energi baru pembangunan daerah. Pemerintah daerah sangat membutuhkan sinergi, ide ide segar dan semangat juang para pemuda untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Saat ini kita sedang bergerak menuju lompatan pembangunan di berbagai bidang pendidikan, digitalisasi, ketahanan pangan, energi hingga penguatan ekonomi kreatif,” ucapnya.
Untuk mewujudkan semua itu, pemerintah perlu dukungan dari semua pihak termasuk peran pemuda – pemudi dengan energi segarnya. Mari satukan langkah, mantapkan kolaborasi dan kobarkan semangat kepeloporan pemuda.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati menyerahkan bonus berupa uang pembinaan kepada para pemenang yang berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu pada Fornas VIII 2025 di NTB.
Adapun total bonus yang diberikan sebanyak Rp 33 Juta dengan rincian medali perunggu beregu sebanyak Rp 3 juta, medali perunggu perorangan sebesar Rp 2 juta, medali perak beregu Rp 5 juta, dan medali emas beregu sebesar Rp 7 juta.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: OlahragaPemuda