PLN UID Kaltimra Siap Amankan Sistem Kelistrikan Perayaan HUT ke-80 RI di Kaltim dan Kaltara

Petugas PLN UID Kaltimra mengawasi distribusi dan stabilitas kelistrikan jelang HUT Kemerdekaan RI. (Foto : PLN UID Kaltimra/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA  – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, PLN  UID Kaltimra memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan guna menjaga keandalan pasokan listrik selama rangkaian perayaan di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara.

General Manager PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli mengatakan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan kelistrikan di seluruh pusat kegiatan, termasuk lokasi upacara bendera, perlombaan rakyat, dan berbagai event hiburan yang tersebar di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

“Seluruh unit layanan telah menyiagakan personel, peralatan, dan sistem pemantauan secara real-time untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan,” kata Muchamad Chaliq Fadli, Sabtu (16/08/2025)

Chaliq menerangkan bahwa pengamanan pasokan listrik ini menjadi prioritas utama dalam mendukung suksesnya perayaan kemerdekaan yang ke-80 karena HUT RI momen bersejarah dan penuh makna bagi seluruh masyarakat.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik tetap andal, aman, dan stabil di semua titik kegiatan. Seluruh tim di lapangan sudah siaga, termasuk penyiapan skenario darurat agar pelayanan tetap optimal,” ujarnya.

Adapun untuk ketersediaan pasokan listrik di Kaltim dan Kaltara dipastikan aman. Saat ini sistem kelistrikan di Kaltim dan Kaltara (interkoneksi dan isolated) memiliki daya mampu sebesar 1.247,6 MW dengan proyeksi beban puncak tertinggi mencapai 871,34 MW.

Dengan tersedia cadangan daya listrik sebesar 412,26 MW, angka ini dipastikan cukup untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama perayaan kemerdekaan di Kaltim dan Kaltaar.

“Pengamanan kelistrikan HUT RI ke-80 didukung ratusan personel siaga yang tersebar di seluruh unit layanan, dilengkapi armada mobile, genset, hingga Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk menjamin kontinuitas listrik di lokasi strategis,” tuturnya.

Selain itu, PLN juga telah melakukan inspeksi jaringan, pemeliharaan preventif, dan pengujian peralatan proteksi untuk meminimalisasi potensi gangguan. Pihaknya secara proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat keamanan. Koordinasi ini dilakukan guna memastikan setiap lokasi perayaan memiliki backup suplai dan jalur komunikasi cepat untuk penanganan bila terjadi kendala.

“Menjelang perayaan kemerdekaan, PLN mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan menghindari potensi bahaya kelistrikan, seperti kabel listrik terkelupas, sambungan listrik tidak standar, pemasangan umbul-umbul atau bendera terlalu dekat dengan jaringan listrik,’ pintanya.

Hindari penggunaan peralatan listrik sementara tanpa instalasi yang aman, stop kontak bertumpuk, hingga penyambungan listrik liar. Imbauan ini bertujuan memastikan keandalan pasokan listrik secara bersama-sama serta mencegah gangguan yang dapat timbul akibat penggunaan peralatan listrik berisiko.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menikmati perayaan HUT ke-80 RI dengan penuh suka cita, dan PLN siap mengawal momen ini dengan energi terbaik untuk Indonesia,” tutup Chaliq.

Sumber : PLN UID Kaltimra | Editor : Budi Anshori

Tag: