Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah

Personil PLN UID Jakarta Raya memantau kelistrikan di upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka. (Foto PLN UID Kaltimra/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA  – PT PLN (Persero) berhasil menyuplai listrik andal selama rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).

Acara kenegaraan mulai dari malam renungan suci, upacara peringatan detik-detik proklamasi dan upacara penurunan bendera merah putih tersebut berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna kebangsaan, dengan dukungan pengamanan listrik berlapis.

Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Brigjen TNI Mulyadi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan listrik yang andal dari PLN selama rangkaian perayaan HUT ke-80 RI.

“Kami sangat terbantu dengan kerja PLN yang luar biasa. Kehadiran rekan-rekan PLN memberi rasa aman dan tenang, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan khidmat dan lancar,” kata Mulyadi, Senin (19/08/2025)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya seremoni kenegaraan, melainkan momentum sakral untuk mengenang pengorbanan para pahlawan, sekaligus merayakan kemerdekaan yang hakiki. Karena itu, PLN dengan sepenuh hati berkontribusi menjaga kelancaran acara dengan pasokan listrik yang andal

“HUT ke-80 RI adalah momentum sakral bagi seluruh bangsa. Karena itu, PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalurkan semangat kebangsaan,” ucapnya.

PLN akan berdiri tegak bersama rakyat memastikan setiap detik upacara berjalan tanpa gangguan. Listrik yang terjaga ini adalah wujud dedikasi PLN untuk Indonesia yang maju dan merdeka seutuhnya.

Keberhasilan pengamanan kelistrikan merupakan hasil persiapan teknis yang matang dan kerja kolaboratif seluruh tim. Sejak jauh hari, PLN melakukan asesmen dari hulu hingga hilir sistem kelistrikan, serta menetapkan masa siaga kelistrikan khusus di Jakarta.

“Kami melakukan simulasi beban dan pengujian sistem secara menyeluruh. Koordinasi lintas unit diperkuat, dan setiap perangkat cadangan dipastikan dalam kondisi prima,” jelas Darmawan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, PLN menerapkan sistem pengamanan kelistrikan berlapis yang terdiri dari suplai 2 subsistem, 4 gardu induk, 4 penyulang, full automation melalui scada, 8 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 3.200 kVA, serta power generator dengan total daya 8.000 kVA.

“Seluruh sistem ini diawasi secara real-time selama 24 jam melalui  control center di Powerhouse PLN Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,” jelasnya.

Selain itu, PLN penempatkan  131 personil bersiaga penuh selama 24 jam di 7 titik posko siaga di sekitar istana merdeka. Personil tersebut tergabung dalam petugas khusus yang dibentuk untuk mendukung keandalan kelistrikan selama rangkaian kegiatan HUT.

”Kami susun strategi pengamanan kelistrikan dengan pendekatan sistemik dan berlapis. Setiap komponen dari gardu induk hingga UPS dipastikan berfungsi optimal,” tuturnya.

Kerja keras PLN Ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung momen penting bangsa. Andy juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan personil PLN dalam menjaga keandalan listrik selama acara berlangsung.

“Kami menempatkan personil siaga di titik-titik strategis dan melakukan pengawasan 24 jam. Semua ini demi memastikan listrik tetap andal, tanpa gangguan, dan mendukung jalannya upacara dengan sempurna,” ungkapnya.

Sumber : PLN UID Kaltimra | Editor : Budi Anshori

Tag: