
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 telah mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi dalam tiga besar pada Senin 18 Agustus 2025 lalu.
Sebanyak 30 calon direksi yang dinyatakan lolos dari tahap seleksi sebelumnya, akhirnya menjalani wawancara kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper) yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim hari ini, Rabu 20 Agustus 2025, di Kantor Gubernur Kaltim.
Mereka bertanding untuk menempati posisi direktur utama, direktur operasional, direktur keuangan, direktur keuangan dan SDM pada 5 Perusda yakni PT Migas Mandiri Pratama Kaltim.
Kemudian PT Ketenagalistrikan Kaltim, PT Kaltim Melati Bhakti Satya, PD Kehutanan Sylva Kaltim Sejahtera dan PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menerangkan, dia bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, tengah melakukan proses wawancara kepada tiga besar calon direksi Perusda Kaltim itu.
“Tahapan wawancara ini dilakukan satu hari saja. Nama-nama ini telah kita dapatkan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Panitia Seleksi (Pansel),” kata Seno, ditemui di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Dijelaskan Seno, dalam proses wawancara, pertanyaan mendalam ditujukan kepada 30 calon direkei BUMD
“Yang ditanyakan tentu saja pengalaman terdahulu, apa saja yang sudah mereka lakukan, berapa banyak mereka bisa revenue (pendapatan yang diperoleh) oleh perusahaan yang akan mereka pimpin,” ujar Seno.
Tidak hanya pengalaman, latar belakang pendidikan dan rekam jejak para calon juga menjadi sorotan.
“Sejauh ini track record (rekam jejak) mereka cukup bagus. Ada lulusan teknik kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lainnya,” jelas Seno.
Adapun kriteria utama yang dicari adalah sosok yang memiliki integritas tinggi, profesional, dan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Yang jelas secara edukasi mereka baik, integritas, pengalaman kerja juga mempengaruhi itu,” sebut Seno.
Selain itu, peran dan strategi calon direksi BUMD juga dilihat untuk meningkatkan pemasukan pendapatan daerah. Pemprov Kaltim memastikan para direksi terpilih mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim secara signifikan.
“Kita ingin melihat seberapa besar niat mereka untuk memberikan pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim dari Perusda-perusda yang akan mereka pimpin,” jelasnya.
Hasil akhir penetapan nama-nama yang lolos dalam seleksi ini dan dinyatakan sebagai direksi definitif akan diumumkan pada akhir Agustus 2025 nanti.
Proses yang transparan ini menjadi cerminan komitmen Pemprov Kaltim untuk menempatkan figur-figur terbaik yang kompeten dan berintegritas di berbagai posisi strategis.
“InsyaAllah akhir bulan Agustus kita akan segera umumkan untuk pelaksana definitif tersebut,” demikian Seno Aji.
Sebelumnya para calon direksi BUMD Kaltim ini telah menjalani sejumlah tahapan seleksi mulai dari uji kepatutan dan kelayakan (UKK), penulisan makalah, presentasi dan wawancara akhir yang dilakukan sejak pertengahan Juli 2025 lalu oleh Pansel.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimPemprov KaltimPerusda KaltimSeno Aji