NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Jumlah korban tabrakan antara motor mio dengan mobil pick up di Jalan Lujo, Desa Tanjung Karang, Kecamatan  Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bertambah satu orang, sehingga jadi dua orang.

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik mengatakan, korban meninggal dunia bertambah satu orang atas nama Teguh Arifin, berusia 5 tahun. Korban sempat dirawat di rumah sakit Nunukan.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit Nunukan. Jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah duka,” kata AKP Adek Taufik pada Niaga.Asia, Rabu (20/08/2025).

Almarhum Teguh Arifin merupakan keponakan dari korban tewas pertama Risma Putri Yuliawati dengan alamat sesuai KTP di Jalan Nyengseret Utara RT. 07 RW.02 Desa Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa barat.

Risma sehar-harinya tinggal di Jalan Persemaian RT 05, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, sedangkan Teguh Aripin, tinggal di Jalan RE. Martadinata Rt. 05, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan.

“Korban Teguh mengalami luka pada kepala bagian belakang. Kondisinya saat dirujuk ke rumah sakit Nunukan sudah sangat parah,” ungkap AKP Adek.

Sebelumnya diberitakan, pengendara sepeda motor Yamaha Mio Risma Putri Yuliawati (25) tewas setelah sepeda motor yang membawanya tertabrak pick up. Peristiwa naas itu terjadi Selasa 19 Agustus 2025 pukul 13:40 Wita.

Korban Risma saat kejadian berboncengan dengan seorang perempuan bernama Herna Raras Wati (19) dan seorang anak berusia 5 tahun yang kondisinya mengalami luka cukup parah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sepeda motor milik korban Yamaha Mio Nopol KU 3249 NL dengan kecepatan tinggi melakukan perjalanan dari arah Sungai Taiwan, Kecamatan Sebatik menuju Jalan Mantikas, Kecamatan Sebatik Barat,

Posisi sepeda motor korban yang saat kejadian melewati garis tengah jalan menabrak mobil pick up dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban maupun pick up mengalami kerusakan dibagian depan dan samping.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: Laka Lantas