PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis ke 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Warga Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Wiwik Handayani, penerima bantuan program LUTD tahun 2025 sedang menemani anaknya belajar di malam hari pasca terpasangnya listrik di rumahnya. (Ket : PLN UID Kaltimra/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) memberikan kado spesial di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, dengan sambungan listrik gratis pada 2.821 keluarga pra sejahtera. Bantuan listrik disalurkan serentak di 38 provinsi melalui program Light Up The Dream (LUTD).

LUTD merupakan program pemasangan sambungan listrik yang tinggal di wilayah berlistrik, namun belum mampu menyambung listrik. Kegiatan yang berasal dari inisiasi dan donasi sukarela pegawai PLN ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan berhasil memberikan sambungan gratis kepada 37.088 pelanggan di seluruh Indonesia.

Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Padang, Sumatera Barat yang merupakan salah satu penerima manfaat program LUTD menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Selama ini keluarga Romi hidup dengan penuh keterbatasan tanpa listrik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dari pusat sampai daerah. Alhamdulilah, saya menikmati sambung listrik gratis yang diberikan sama PLN. Semoga berkat ini keluarga saya bisa memanfaatkannya menjadi lebih baik,” ujar Romi.

Bukan hanya penerima manfaat, program ini juga mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengapresiasi program inisiasi dari pegawai PLN ini, yang secara konsisten memberikan akses listrik untuk masyarakat kurang mampu.

“Apresiasi yang luar biasa untuk PLN dengan Light Up The Dream atau penyalaan listrik di Papua Barat Daya. Di kesempatan ini kita sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan penuh untuk program ini dan diharapkan berlanjut di waktu mendatang. Mari kita berjuang bersama-sama untuk masyarakat kita bisa menikmati listrik,” kata Elisa

Dukungan juga hadir dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Menurutnya, Light Up The Dream merupakan program yang sangat positif dari seluruh pegawai PLN untuk masyarakat Indonesia.

“Kita bersama-sama memastikan bahwa di Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Maluku Utara, bisa benar-benar merdeka dari rasa gelap, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Kami doakan yang terbaik kepada PLN untuk terus memastikan Indonesia menyala,” ujar Sherly.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

“Kegiatan ini merupakan cerminan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, PLN ingin semua keluarga di Indonesia dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan lebih baik,” ucap Darmawan.

Tercacat sampai Agustus 2025 sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera telah mendapat sambungan listrik gratis. Kedepan, PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

“Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat juga meningkat,” pungkas Darmawan.

Sumber : PLN UID Kaltimra | Editor : Budi Anshori

Tag: