
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendesak Nicky Saputra Novianto mengundurkan diri sebagai ketua PWI Provinsi Kaltara, karena tidak dapat lagi dipercaya bisa mengelola organisasi dengan baik dan benar.
”Permintaan agar Nicky mengundurkan diri, diputuskan PWI Nunukan dalam rapat internal hari Jumat (22/8/2025) yang membahas aksi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Nicky,” kata Sekretaris PWI Nunukan, Taufik, hari Sabtu (23/8/2025).
Sebelumnya, Pengurus PWI Kota Tarakan juga telah mendesak Nicky untuk mengundurkan diri sebagai ketua PWI Provinsi Kaltara, dengan alasan, tidak mampu mengelola organisasi dengan baik.
Menurut Taufik, rapat menghasilkan beberapa poin penting lainnya, yaitu meminta Dewan Kehormatan (DK) PWI Kaltara mengambil sikap tegas terhadap dinamika di tubuh organisasi PWI Kaltara.
“Peryataan mosi tidak percaya terhadap Ketua PWI Kaltara, lantaran dipandang tidak mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya,” kata Taufik.
Selain itu, PWI Nunukan juga meminta agar PWI Kaltara untuk sementara waktu tidak menyatakan dukungan kepada figur manapun yang bakal berkontestasi pada Kongres PWI Pusat di Jawa Barat, 28 – 31 Agustus 2025 mendatang.
Pengurus PWI Nunukan mendesak PWI Kaltara, segera mengambil sikap terhadap permasalahan yang dihadapi organisasi sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI.
“Kami minta pengurus PWI Kaltara perlu penjadwalan ulang rapat pleno arah dukungan di kongres PWI Pusat, karena rapat pleno sebelumnya 21 Agustus 2025 di Kota Tarakan, berakhir tanpa keputusan,” sebutnya.
Sementara itu, DK PWI Nunukan, Gazalba Tahir menerangkan, sikap tegas PWI Nunukan diambil berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan memperhatikan seluruh masukan dan saran yang disuarakan jajaran pengurus maupun anggota.
“Sikap dikeluarkan PWI Nunukan adalah sikap resmi organisasi, diputuskan bersama dalam rapat resmi dengan tujuan mendorong evaluasi dan perbaikan di tubuh PWI Kaltara, sebagai rumah besar seluruh anggotanya,” sebutnya.
Pengambilan keputusan di internal PWI Nunukan berlangsung alot, dihadiri Wakil Ketua Bidang Organisasi, Muhammad Wahyu, Wakil Ketua Bidang Cyber, Febrianus Felis, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Adharsyah, serta Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Budi Anshori, bersama para anggota.
Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara pernyataan sikap oleh seluruh pengurus dan anggota PWI Nunukan, yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama menjaga marwah organisasi serta memperkuat soliditas internal.
Pengambilan sikap ini bukan hanya hasil kesepakatan pengurus, melainkan juga representasi dari suara anggota yang menginginkan arah organisasi berjalan sesuai nilai-nilai profesionalisme dan independensi wartawan.
“Berita acara pernyataan sikap akan segera dikirimkan ke PWI Kaltara untuk memperkuat koordinasi antara PWI Nunukan dan PWI Kaltara dalam menyikapi dinamika yang berkembang, sekaligus menjadi acuan dalam keberlangsungan organisasi ke depan,” pungkasnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: PWIWartawan