NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Suasana haru sekaligus gembira menyelimuti warga Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan. Setelah sekian lama hidup dalam keterbatasan penerangan, kini sebanyak 10 Desa di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) akhirnya dapat menikmati cahaya listrik berkat upaya bersama PLN dan pemerintah daerah.
Peresmian listrik desa yang dilaksanakan secara simbolis Kamis, 21 Agustus 2025 oleh Manager PLN UP3 Berau dan Manajer PLN UP2K Kalimantan Utara, didampingi Camat dan Sekretaris Camat Lumbis Hulu, serta kepala desa dan tokoh Adat.
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, mengatakan proyek listrik di Lumbis Hulu merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri.
“Kami sadar betul listrik bukan hanya soal penerangan, listrik adalah penggerak kehidupan, penggerak pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Kami ingin masyarakat Lumbis Hulu, merasakan terang yang sama seperti saudara mereka di perkotaan,” kata Rizky, Minggu (24/08/2025).
Pembangunan infrastruktur listrik di wilayah ini bukan perkara mudah, medan geografis yang berat, akses transportasi yang terbatas, serta kondisi alam yang menantang menjadi hambatan tersendiri.
Namun berkat kerja keras tim PLN dan dukungan masyarakat serta pemerintah kecamatan, jaringan listrik berhasil dibangun. Sepanjang 5,6 kms jaringan tegangan menengah, 4,9 kms jaringan tegangan rendah dan 4 unit gardu distribusi kini siap melayani kebutuhan warga.
“Tantangan di lapangan berhasil lalui berkat doa dan kerja semangat juang insan PLN dan warga. Kami titip jaringan ini, tolong dijaga dan dirawat bersama sama,” ujar Manager UP2K Kaltara Yanuar.
Program listrik desa salah satu cara PLN dalam mendukung target pemerintah daerah dan provinsi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, terutama di wilayah perbatasan dan pedalaman.
PLN menegaskan akan terus memperluas jangkauan listrik di wilayah Kalimantan Utara, agar masyarakat di pelosok nusantara dapat merasakan manfaat energi yang merata.
Peresmian listrik di Lumbis Hulu, menjadi simbol nyata hadirnya negara di wilayah perbatasan Indonesia, sekaligus bukti bahwa tidak ada wilayah yang tidak mungkin diterangi.
“Dengan cahaya listrik yang kini menyala, Lumbis Hulu menatap masa depan yang lebih terang, penuh harapan, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Lumbis Hulu, Justinus, mengapresiasi kehadiran PLN yang dinilai akan membawa perubahan besar. Selama 80 tahun warga gelap gulita hanya mengandalkan lampu minyak, semoga dengan adanya listrik ini menjadi penunjang kegiatan masyarakat.
“Anak-anak bisa belajar di malam hari, usaha kecil bisa berkembang, dan pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih baik. Ini adalah berkah besar bagi masyarakat Lumbis Hulu, Terimakasih PLN,” ucapnya.
Sejumlah warga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Hal itu dirasakan juga oleh Maswin, salah satu warga yang rumahnya terpasang listrik, warga desa ini yang dengan rasa haru menyatakan kami sudah lama menunggu momen ini.
“Dulu kalau malam gelap gulita, sekarang desa kami sudah terang benderang,” ucapnya.
Sumber : PLN UP3 Berau | Editor : Budi Anshori
Tag: PLN