Balikpapan Perluas Perlindungan Pekerja Rentan Lewat Kuota Asuransi Ketenagakerjaan

Rahmad Mas’ud turut hadir dalam doa bersama pengemudi ojek online dan masyarakat Balikpapan untuk mengenang Affan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal kwtika aksi unjuk rasa di Jakarta. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Balikpapan mempertegas komitmennya dalam melindungi masyarakat yang masuk kategori pekerja rentan. Sebanyak 7.100 kuota asuransi ketenagakerjaan disiapkan tahun ini untuk pekerja informal seperti pengemudi ojek online (Ojol), nelayan, hingga buruh harian.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bilang pekerja rentan menghadapi risiko tinggi, sementara banyak di antaranya belum memiliki jaminan sosial.

“Kalau ada yang belum terdaftar, segera manfaatkan. Pemerintah kota sudah menyiapkan 7.100 kuota, sementara provinsi Kalimantan Timur menyediakan 12.000 kuota,” kata Rahmad, Rabu 3 September 2025.

Menurut Rahmad, inisiatif ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat kecil.

“Asuransi ini memberikan rasa aman, bukan hanya santunan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, keluarga pekerja tetap memiliki pegangan,” ujar Rahmad.

Program asuransi ketenagakerjaan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian, hingga beasiswa pendidikan bagi anak pekerja yang meninggal dunia. Perlindungan juga meluas ke keluarga, sehingga mereka tidak terbebani secara finansial.

“Ini ikhtiar kita untuk melindungi warga,” tambah Rahmad.

Kebijakan ini kembali mendapat sorotan setelah meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang driver Ojol, di tengah berlangsungnya unjuk rasa besar di Jakarta. Peristiwa tersebut menjadi pengingat pentingnya jaminan sosial bagi mereka yang bekerja dengan risiko tinggi.

Dalam doa bersama para pengemudi Ojol untuk mengenang Affan, Rahmad menyampaikan apresiasi atas solidaritas masyarakat Balikpapan.

“Terima kasih atas kepedulian semua pihak. Mari kita terus menjaga kebersamaan dan mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Selain perlindungan pekerja, Rahmad juga mengajak masyarakat menjaga citra positif Balikpapan. Dia menekankan bahwa kota ini dikenal sebagai daerah yang aman, bersih, nyaman, serta penuh toleransi.

“Jangan sampai predikat ini tercoreng oleh hal-hal yang merugikan,” pesan Rahmad.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: