
TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji optimistis Kaltim mencapai target swasembada beras di 2026 sesuai target dari pemerintah pusat.
Itu disampaikan Seno usai panen raya di lahan pertanian produktif seluas 239,25 hektare milik gabungan kelompok tani (Gapoktan) Mangkurawang, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu 10 September 2025.
Hasil panen kali ini mencapai 4 ton per hektarnya. Melihat hasil panen sebanyak itu, Seno merasa puas dengan kinerja para petani Gapoktan Mangkurawang.
“Artinya program-program pemerintah untuk peningkatan produktivitas beras sudah terwujud,” kata Seno.
Seno meminta kepada para petani Kelompok Tani Gapoktan itu dapat terus meningkatkan hasil produksi pertanian, dari yang awalnya dalam setahun hanya dua kali panen, menjadi tiga kali panen setiap tahunnya.
Dengan meningkatnya skala panen ini, maka otomatis ikut mempercepat target swasembada beras di daerah.
“Kita berharap Kaltim bisa swasembada beras tahun depan (2026). Maka perlu diintensifkan lagi pengelolaan pertaniannya di daerah agar hasilnya meningkat dengan baik,” jelas Seno.
Saat ini rata-rata panen beras di Kaltim sendiri baru mencapai 200.000 ton per tahun. Harapannya ke depan bisa meningkat dua kali lipat menjadi 400.000 ton per tahun.
Untuk meningkatkan hasil panen beras itu, Pemprov Kaltim akan bekerja sama dengan Pupuk Kaltim guna memberikan subsidi pupuk gratis kepada para petani Kaltim, sekaligus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyediakan bantuan alat pertanian modern di Kaltim.
“Bersama pemerintah daerah, kami ingin semua petani dapat memastikan persawahan di Kaltim ini bisa memproduksi hasil dengan baik dan optimal,” demikian Seno Aji.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Kutai KartanegaraPanganPemprov KaltimPertanianSeno AjiSwasembada Pangan