RS Jiwa di Samarinda Buka Nomor Hotline Curhat Buat Cegah Bunuh Diri

Warga Samarinda mendaftar layanan di RSJD Atma Husada Mahakam (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — RS Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam di Samarinda meluncurkan layanan hotline Curhat maupun pengaduan masyarakat Samarinda, diberi nama peduli jiwa selamatkan harapan atau Puja Sera.

Melalui hotline Puja Sera ini, masyarakat bisa berkonsultasi gratis kepada psikolog terampil dari RSJD Atma Husada Mahakam, terkait permasalahan diri yang memicu depresi dan kesehatan mental.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJD Atma Husada Mahakam dr. Fauziah Andriyani menerangkan, saat ini angka bunuh diri karena depresi di Kaltim berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim mencapai lebih dari 38 kasus, dan tertinggi berada di kota Samarinda.

“Oleh karena itu kita membuka layanan hotline ini untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan menjadi teman Curhat orang-orang yang mengalami kecemasan atau mengalami depresi, dan berkeinginan mengakhiri hidupnya,” kata Fauziah di kantornya Jalan Kakap, Samarinda, Rabu 10 September 2025.

Layanan ini dapat diakses melalui nomor hotline 081158008887, baik melalui telepon maupun pesan WhatsApp. Hotline Puja Sera ini membuka layanan selama 24 jam penuh. Tentunya masyarakat yang menghubungi nomor layanan itu akan dijaga kerahasiaan identitasnya.

Dijelaskan, proses layanan ini nantinya dimulai dengan memberikan serangkaian pertanyaan kepada masyarakat penelpon untuk menggali lebih dalam penyebab masalah kecemasan atau depresi.

Jika hasil skrining menunjukkan indikasi bahaya yang tinggi (warna merah), tim akan langsung berkoordinasi dengan layanan darurat 112 untuk penanganan lebih lanjut, dan menjemput masyarakat pelapor ke rumah sakit untuk penanganan intensif.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Fauziah Andriyani RSJD Atma Husada Mahakam (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Alhamdulillah program ini dapat support dari Dinkes Kaltim dan instansi lain,” ujar Fauziah.

Menurutnya, banyak kasus bunuh diri di kalangan anak muda dipicu oleh masalah sepele seperti putus cinta, masalah dengan orang tua, hingga perundungan (bullying). Dia berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi generasi muda yang merasa perlu teman Curhat, agar tidak mengalami depresi.

“Hotline ini fungsinya bukan sekedar pencegahan bunuh diri tapi juga antisipasi (tindakan). Jadi kita ingin sekalian melakukan pengobatan dan berkelanjutan (sampai pasien ini sembuh dari depresinya),” ujarnya.

Program layanan Puja Sera ini juga bekerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggu di Samarinda, termasuk Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), serta Dinas Pendidikan Kaltim dan Samarinda.

“Sasaran kita mulai dari tingkat SMA/SMK hingga kuliah. Kita punya tiga psikolog klinis, dan tim pemeriksaan kesehatan jiwa. Mudahan program ini bermanfaat ke depannya,” terang Fauziah.

Layanan hotline Puja Sera ini dipastikan gratis atau tanpa bayaran sepeserpun.

“Kalau punya BPJS aktif, kita rawat dengan skema perawatan BPJS-nya. Kalau tidak ada, baru didaftarkan di (program) gratispol kesehatan,” demikian Fauziah Andriyani.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: